- PSSI.org
VIVA – Tim nasional Indonesia U-23 berlaga dalam ajang PSSI Anniversary Cup 2018 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong. Garuda Muda sudah menjalani dua pertandingan, namun jumlah penonton yang menyaksikan secara langsung belum memuaskan.
Jika pada hari pembukaan melawan Bahrain, 27 April 2018, penonton yang hadir sekira 3.000 orang. Maka pada pertandingan melawan Korea Utara, Senin 30 April 2018, jumlah penonton mencapai 5.000 orang lebih.
Untuk ukuran Timnas, jumlah tersebut tidaklah signifikan. Mengingat dalam beberapa tahun sebelumnya, penonton pertandingan Timnas bisa menembus puluhan ribu.
Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Luis Milla Aspas, rupanya punya harapan banyak yang menonton langsung perjuangan anak asuhnya. Dengan begitu, setidaknya motivasi pemain akan bertambah.
Namun, dia tidak bisa berbuat banyak dengan keadaan. Menurut analisa pria asal Spanyol tersebut, kemungkinan jumlah penonton sedikit ada kaitannya dengan siaran langsung televisi.
“Harapan saya tentu stadion bisa penuh, tapi mungkin ini faktor bisnis, sehingga televisi mengatur jam pertandingan,” ujar Milla, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Timnas U-23 masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Uzbekistan pada Kamis 3 Mei 2018. Tapi, kenaikan jumlah penonton masih diragukan mengingat masih dalam hari kerja.
AFF Rindu Timnas Indonesia U-23 hingga Marquez Salah Tulis Jakarta
Berita seputar Presiden AFF terkait keputusan Timnas Indonesia U-23 mundur dari Piala AFF menjadi sorotan. Ada juga soal Marc Marquez yang menulis Yakarta.
