- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) bersikeras tak mau mengubah total undian di cabang olahraga sepakbola. Opsi menempel Uni Emirat Arab dan Palestina menjadi yang paling realistis menurut INASGOC.
Sekretaris Jenderal INASGOC, Eris Herryanto, menyatakan pihaknya tak mungkin merombak total hasil undian yang sudah muncul pada 5 Juli 2018.
Alasannya, dalam undian tersebut NOC dari berbagai negara turut hadir dan menyaksikan undian. "Rencananya, kami mau mengundi dua negara itu," kata Eris disela-sela launching gerakan #Indonesiakalahkanbatas di Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.
Format undian sebenarnya sudah dibahas oleh INASGOC, PSSI, dan AFC, pada Senin kemarin. Namun, sampai sekarang belum ada titik jelas seperti apa opsi yang akan diambil.
Eris menuturkan Komite Olimpiade Asia (OCA) yang sebenarnya yang jadi penentu dalam masalah ini.
"Keputusan ada di OCA. AFC cuma bantu. OCA akan datang besok demi membahasnya," terang Eris.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
