VIVA – Ada sebuah kejutan yang muncul dalam pemanggilan pemain Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Myanmar dan Hong Kong. Kejutan itu adalah munculnya nama bek muda Madura United, Alfath Faathier.
Alfath merupakan muka baru di skuat Timnas. Benar-benar baru karena Alfath sebelumnya tak pernah dipanggil ke Timnas kelompok umur.
Menariknya lagi, jam terbang Alfath di skuat Madura United juga tak terlalu mentereng. Dalam 23 pertandingan, Alfath cuma tampil 10 kali.
Dia lebih sering tampil kalau seniornya, Andik Rendika Rama, sedang berada dalam kondisi yang tidak prima.
Bikin kejutan, Alfath pun tak tahu alasannya kenapa bisa dipanggil ke Timnas. Namun, dia punya teorinya sendiri.
"Apa karena saya ini bisa main di beberapa posisi? Makanya jadi pertimbangan. Tak menyangka dapat panggilan Timnas. Tapi, saya tak mau buang kesempatan," kata pemain 22 tahun tersebut.
Tugas berat sudah menanti Alfath. Di posisi bek sayap, dia harus bersaing dengan pemain sekaliber Alfin Tuaassalamony, Putu Gede Juni Antara, hingga Rezaldi Hehanusa, demi memperebutkan tempat di starting XI.
"Saya tak pernah memikirkan persaingan dengan pemain lain. Pengalaman gabung di Timnas jadi pelajaran berharga. Pun, jika nanti dipercaya untuk tampil," terang Alfath.