Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAbola
- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pimpinan Djohar Arifin Husin secara tiba-tiba menunjuk Luis Manuel Blanco untuk mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia. Ternyata keputusan tersebut disesalkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.
Pada Kamis, 7 Februari 2013, Djohar memperkenalkan Blanco ke media dan menjelaskan bahwa kedatangan pria Argentina itu adalah lanjutan dari pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Argentina, Cristina Elisabet Fernandez de Kirchner pada 17 Januari 2013. Hal itu pun dibenarkan oleh Menpora.
Keputusan PSSI ini dinilai mengejutkan oleh Roy. Pasalnya, saat ini Federasi Sepakbola Indonesia itu sedang ditelan masalah. Dualisme kepengurusan berujung pada pecahnya kompetisi lokal sehingga pemain terbaik Indonesia tidak bisa bersatu dalam skuad Timnas.
Meski sedikit mengungkapkan penyesalan soal keputusan yang diambil oleh PSSI Djohar, Roy menegaskan tidak akan mencampuri keputusan tersebut.
"Ada beberapa masukan, dan saya juga menilai kalau pergantian pelatih seharusnya tidak dilakukan pada saat ini. Sekarang, PSSI sedang dalam beberapa masalah termasuk dualisme pengurus sampai Timnas yang sedang tampil di kualifikasi Piala Asia. Tapi, saya tidak melihatnya sebagai sebuah masalah karena itu urusan federasi," tambah Roy.
"Saya juga dengar sebenarnya keputusan seperti itu tidak bisa diputuskan begitu saja, karena ada beberapa prosedur. Tapi, saya tegaskan, saya tidak mau ribet dengan urusan mikro seperti ini. Biar manajemen PSSI yang mengurusnya. Saya fokus berkomunikasi dengan AFC dan FIFA untuk menuntaskan dualisme kepengurusan di PSSI," tegas politisi partai Demokrat tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Keputusan PSSI ini dinilai mengejutkan oleh Roy. Pasalnya, saat ini Federasi Sepakbola Indonesia itu sedang ditelan masalah. Dualisme kepengurusan berujung pada pecahnya kompetisi lokal sehingga pemain terbaik Indonesia tidak bisa bersatu dalam skuad Timnas.