Sumber :
- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAbola
- Salah seorang Anggota eksekutif PSSI, Sihar Sitorus menolak hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap dirinya dan kelima exco lainnya. Sihar juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan banding terhadap sanksi itu.
Komdis PSSI baru saja menjatuhkan larangan berkecimpung selama 10 tahun kepada enam anggota exco PSSI. Mereka dianggap telah bertingkah laku buruk karena memalsukan tanda tangan Ketum PSSI, Djohar Arifin Husin, saat pengesahan 18 Pengprov PSSI, 7 Maret lalu. Selain Sihar Sitorus, lima exco PSSI lainnya adalah Farid Rahman, Bob Hippy, Mawardy Nurdin, Widodo Santoso, dan Tuti Dau.
Sihar menjelaskan, saat ini masih sah menjabat sebagai anggota exco. Karena itu, dia bersama 5 anggota exco lain tidak akan mengajukan banding meski Komdis PSSI memberikan kesempatan kepada mereka hingga 14 hari setelah sanksi Komdis PSSI diterbitkan.
"Hukuman ini seperti halusinasi. Sampai saat ini, kami masih menjadi anggota exco yang sah. Jadi apapun keputusan mereka, tidak berlaku bagi kami. Sebab, kami masih anggota exco. Kami juga tidak akan melakukan banding atas putusan itu," kata Sihar.
Dalam kesempatan itu, Sihar meminta FIFA, AFC, dan pemerintah ikut mencermati perkembangan yang terjadi. Pasalnya, Sihar menilai, putusan rapat exco PSSI telah menyalahi aturan, seperti pergantian Ketua BTN yang tidak diikuti oleh 6 anggota exco yang sah.
"Seharusnya FIFA, AFC, dan pemerintah mengikuti perkembangan. Di antaranya, ada beberapa putusan rapat exco menyalahi aturan tanpa diikuti 6 orang anggota exco yang masih aktif," ujar Sihar. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hukuman ini seperti halusinasi. Sampai saat ini, kami masih menjadi anggota exco yang sah. Jadi apapun keputusan mereka, tidak berlaku bagi kami. Sebab, kami masih anggota exco. Kami juga tidak akan melakukan banding atas putusan itu," kata Sihar.