RD Sesalkan Penalti Singapura

Minggu, 14 Juli 2013 - 13:57 WIB
Oleh :
Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
Photo Mini 1
VIVAbola
- Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan mengungkapkan Singapura mampu bermain lebih efektif. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini pun tidak ragu jika Singapura menjadi kandidat kuat peraih juara SEA Games tahun ini.


Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Singapura dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Jalan Besar, Singapura, Sabtu malam kemarin. Gol kemenangan Singapura dicetak lewat titik putih penalti di menit 10.


"Saya ucapkan selamat kepada Singapura atas kemenangan ini. Mereka bermain efektif dan membuktikan bisa memaksimalkan kesempatan yang ada. Singapura sudah pasti menjadi salah satu pesaing kuat peraih medali emas," katanya seperti dilansir
Baca Juga :
Andalkan Talenta Muda, Indonesia Janji Kejutkan Piala AFF
FAS
.
Baca Juga :
Gabung Grup Maut, Riedl Yakin Indonesia Melaju ke Semifinal


Baca Juga :
Tekad Adam Alis Usai Terima Panggilan Timnas Pertama
"Dalam sisi pertahanan, mereka sangat kuat, dan dalam sisi serangan, mereka juga bagus. Mereka mampu melancarkan umpan-umpan panjang dari belakang dan melakukan serangan balik cepat lewat sayapnya," lanjut pelatih yang akrab disapa RD ini.

Sementara itu, menyoroti permainan anak-anak asuhnya, RD menyayangkan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan yang kerap melakukan pelanggaran tidak perlu yang justru menguntungkan lawan. Penyelesaian akhir juga jadi bahan evaluasi RD.


"Kami membuat banyak pelanggaran tidak perlu, yang menyebabkan penalti dan tendangan bebas. Di babak kedua, kami mencoba bangkit dan mampu menciptakan banyak peluang. Tetapi, kami tidak efektif dalam penyelesaian akhir," sesalnya. (art)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, menyoroti permainan anak-anak asuhnya, RD menyayangkan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan yang kerap melakukan pelanggaran tidak perlu yang justru menguntungkan lawan. Penyelesaian akhir juga jadi bahan evaluasi RD.
Halaman Selanjutnya