Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Korea Selatan akan menjadi lawan terakhir Indonesia pada babak penyisihan Grup H, Piala Asia U-23, Selasa, 31 Maret 2015. Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Muhammad Zein Alhadad, menilai tim Negeri Ginseng itu memiliki kekuatan yang merata.
Penilaian ini didapat berdasarkan penampilan Korsel di dua pertandingan sebelumnya. Menurut Mamak--sapaan akrab Muhammad Zein, Korsel menurunkan tim yang berbeda saat bertemu Timor Leste dan Brunei Darussalam. Meski demikian, pasukan Shin Tae-yong, mampu menang dengan skor yang cukup telak, yakni masing-masing, 5-0 dan 3-0.
Baca Juga :
'Tarkam Elite' Banyuwangi Akhirnya Resmi Ditunda
Sementara itu, kapten timnas U-23, Manahati Lestusen, meminta rekan-rekannya untuk tidak terlalu terpaku pada satu atau dua pemain saja. "Semua harus diwaspadai. Sebenarnya, saya tak kenal betul bagaimana cara Korea Selatan bermain. Tapi, saya minta kawan-kawan tetap berkonsentrasi karena semua pemain Korsel berbahaya," kata Manahati.
Indonesia dan Korea Selatan sama-sama mengoleksi dua kemenangan dari dua laga yang sudah dilalui. Namun Korsel untuk sementara berada di puncak klasemen Grup H setelah unggul selisih gol. Untuk lolos ke babak utama yang akan digelar 2016 mendatang, Indonesia punya dua cara, yakni mengalahkan Korea Selatan atau masuk dalam 5
runner up
terbaik.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Adam Alis, 'Si Madun' Anak Betawi Tandem Evan Dimas
Mengenal Ahmad Nufiandani, Pelapis Evan Dimas
ISL Segera Bergulir, Kapan Laga Klasik Persija Vs Persib?
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Indonesia dan Korea Selatan sama-sama mengoleksi dua kemenangan dari dua laga yang sudah dilalui. Namun Korsel untuk sementara berada di puncak klasemen Grup H setelah unggul selisih gol. Untuk lolos ke babak utama yang akan digelar 2016 mendatang, Indonesia punya dua cara, yakni mengalahkan Korea Selatan atau masuk dalam 5