Performa Lini Depan Timnas U-23 Dinilai Belum Memuaskan

Pemain timnas Indonesia U-23
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
- Meski sukses meraih kemenangan atas Malaysia U-23 dalam uji coba terakhir sebelum berangkat ke ajang SEA Games 2015 di Singapura. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso bersikap realistis dan menyatakan masih banyak kekuarangan yang harus dibenahi pasukannya.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Pasukan Garuda Muda sukses membekuk Harimau Malaya Muda dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal Wawan Febriyanto dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis petang 21 Mei 2015.
5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI


Secara permainan Aji cukup memuji soliditas pasukan Garuda Muda yang mampu mempertahankan keunggulan meski harus bermain di bawah tekanan Malaysia yang unggul jumlah pemain setelah Hansamu Yama diusir wasit akibat mengantongi dua kartu kuning.

"Secara hasil, maksimal buat kita. Gol yang diciptakan Wawan juga bisa dikatakan sesuai dengan apa yang selama ini dipraktikan dalam latihan. Di situ ada proses, bukan gol yang sifatnya kebetulan. Tapi harus saya akui masih banyak kekurangan dan pekerjaan rumah. Khususnya di lini depan," ungkap Aji.

Kurang gregetnya sektor depan Garuda Muda sebenarnya cukup bisa dimaklumi, sebab skema permainan yang dikembangkan Aji yakni 4-1-4-1, cenderung lebih mengedepankan menggali esplosivitas dari lini kedua.

Barisan gelandang Timnas Indonesia U-23 tergolong cukup mumpuni karena dihuni pemain-pemain berkualitas macam Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Wawan Febriyanto dan lainnya. Lini depan Timnas U-23 sendiri saat ini hanya dihuni tiga bomber yakni Ferinando Pahabol, Yandi Sofyan Munawar, dan Muchlis Hadi Ning yang kerap dipasang bergantian saat latihan game maupun uji coba.

Sementara itu, Pelatih Timnas Malaysia U-23 Ong Kim Swee mengaku, tak terlalu merasa kecewa oleh kekalahan dari Indonesia. Apalagi sepanjang pertandingan, terutama di babak kedua anak asuhnya sering menciptakan situasi berbahaya.

Namun, berkat organisasi pertahanan yang baik Timnas Indonesia U-23, termasuk performa gemilang kiper Deden M Natshir membuat pasukan Harimau Malaya Muda harus gigit jari.

"Pertandingan yang cukup menarik. Kita kalah, tapi hasil akhir bukan tujuan utama kami hadir di sini. Yang penting pemain dapat pengalaman dan saya sudah memiliki gambaran tim untuk SEA Games nanti," pungkas Ong.
Marselino Ferdinand saat mendapatkan hadiah mobil

Dinilai Egois, Gaji Marselino Ferdinand Bisa Beli 14 Unit Avanza

Marselino Ferdinand sedang menjadi sorotan publik, lantaran pemain Timnas Indonesia U-23 itu dinilai egois setelah merah putih dikalahkan Irak, pada laga semi final AFC..

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024