Sumber :
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi belum berencana membubarkan Tim Transisi bentukannya. Menurut Imam, Tim Transisi harus dipertahankan untuk mengawasi kegiatan PSSI.
Imam memastikan akan menaati putusan sela dari Pengadilan Tata Usaha Negara yang memenangkan PSSI. Artinya, dia mengizinkan kegiatan PSSI berjalan normal hingga sidang lanjutan di 8 Juni 2015 nanti.
Keberadaan Tim Transisi sebenarnya bisa menjadi satu simbol bahwa intervensi pemerintah di sepakbola nasional belum berhenti. Bisa jadi, jika tim yang diketuai Bibit Samad Rianto ini tak dibubarkan sebelum 29 Mei 2015, sanksi FIFA bisa saja turun.
Namun, Imam memiliki pendapat berbeda. Bagi politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, Tim Transisi perlu dipertahankan dalam kondisi sepakbola saat ini.
"Ini kondisinya tak normal. Semua sudah tahu di sepakbola kita ada masalah. Tim Transisi akan memonitor sepakbola nasional. Masih kah ada pengaturan skor? Masih kah ada pelatih dan pemain yang gajinya tertunggak? Yang kami harapkan ini prestasi. Masa' kalah sama Timor Leste (terkait rangking FIFA)," tutur Imam.
Halaman Selanjutnya
Namun, Imam memiliki pendapat berbeda. Bagi politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, Tim Transisi perlu dipertahankan dalam kondisi sepakbola saat ini.