- seagames2015.com
VIVA.co.id – Pencabutan Surat Keputusan Nomor 1307 terkait Pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Selasa 10 Mei 2016 malam lalu, mendapat tanggapan positif dari insan sepakbola nasional. Mereka merasa sangat lega dengan kebijakan tersebut.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, berharap pencabutan SK Pembekuan bisa menjadi langkah awal untuk Indonesia dalam memperbaiki tata kelola sepakbola. Nil pun berharap dengan dicabutnya SK Pembekuan, FIFA bisa mengangkat sanksinya.
Dengan demikian, timnas Indonesia bisa kembali tampil di ajang internasional berbagai level.
"Sebagai pelatih, saya bersyukur pembekuan dicabut. Artinya, FIFA bisa mempertimbangkan sanksinya kepada Indonesia untuk dicabut," kata Nil kepada VIVA.co.id, Rabu 11 Mei 2016.
"Jika sanksi FIFA dicabut, Indonesia bisa tampil lagi di ajang internasional. Timnas bisa tampil lagi. Masyarakat tentunya sudah rindu dengan timnas," lanjutnya.
Tak cuma Nil. Gelandang Barito Putera, Adam Alis Setyano, berharap pencabutan SK Pembekuan PSSI bisa menjadi titik balik kebangkitan sepakbola Indonesia.
Dia pun menginginkan agar timnas Indonesia bisa kembali tampil di ajang internasional.
"Pasti mau lihat timnas tampil lagi di pentas internasional. Sebagai pemain, kami punya semangat untuk berlaga di atas lapangan. Ada tujuan, yaitu masuk timnas. Saya juga berambisi untuk masuk timnas di Piala AFF nanti," ujar Adam.
Pencabutan SK Pembekuan sudah dilaporkan Imam ke FIFA pada Selasa malam kemarin. Laporan tersebut bisa menjadi pertimbangan FIFA untuk mengangkat sanksi Indonesia pada Kongres Biasa, Jumat 13 Mei 2016 nanti.
Jay Idzes Ribut dengan Pemain Palermo sampai Pelatih Venezia Turun Tangan
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes kembali dimainkan ketika Venezia menghadapi Palermo pada playoff Serie A di Stadion Renzo Barbera, Selasa dini hari WIB, 21 Mei 2024.
