- affsuzukicup.com
VIVA.co.id – Rizal Memorial Stadium memiliki kisah cinta yang erat dengan Indonesia. Kisah manis berhasil diukir Indonesia di stadion ini pada 25 tahun lalu.
Ketika itu, Pasukan Garuda yang digawangi Ferril Raymond Hattu, Aji Santoso, Kashartadi, hingga Rochy Putiray, berlaga di SEA Games 1991.
Di ajang tersebut, Indonesia tampil begitu perkasa. Sepanjang penyisihan grup, Indonesia berhasil menyabet poin sempurna, sembilan dari tiga laga. Hebatnya lagi, Indonesia hanya kebobolan sekali.
Pada babak semifinal, Indonesia bertemu dengan Singapura. Selama 120 menit, tak ada gol yang tercipta. Adu penalti pun digelar. Indonesia menang dengan skor 4-2 atas Singapura.
Selanjutnya, Indonesia menghadapi Thailand di partai puncak. Sama halnya dengan pertandingan melawan Singapura, tak ada gol yang tercipta dalam duel ini hingga 120 menit.
Pemenang harus ditentukan lewat babak tos-tosan. Di sini, Indonesia kembali unggul dengan skor 4-3 dan meraih titel keduanya di ajang SEA Games.
Memori ini seharusnya bisa menjadi modal bagi para pemain Indonesia untuk menghadapi Singapura dalam laga pamungkas Grup A Piala AFF, Jumat 25 November 2016. Setidaknya, kesuksesan para senior bisa menjadi inspirasi bagi Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Jadi, mampukah Indonesia mengulang sukses 1991 dengan lolos ke semifinal Piala AFF? Patut dinantikan. (ase)
Jalan Terjal Cristian Gonzales Demi Membela Timnas Indonesia
Mantan Pemain Timnas Indonesia, Cristian Gonzales mengungkap kisah perjalanan terjalnya demi mendapat status sebagai warga negara Indonesia (WNI).
