Penjelasan Ketum PSSI soal Distribusi Tiket Piala AFF

Cagub Sumut Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/16

VIVA.co.id – Terkait penjualan tiket laga final leg 1 Piala AFF 2016, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi angkat bicara. Sebanyak 27.000  tiket akan dijual dalam laga antara Timnas Indonesia kontra Thailand di Stadion Pakansari, 14 Desember 2016.

Ranking FIFA April 2024, Timnas Indonesia Paling Meroket

Dalam berita sebelumnya, dijelaskan bahwa ada 15.000 tiket yang akan dijual secara offline mulai tanggal 13 Desember 2016 mendatang. Kemudian sisanya akan dijual secara online, mulai tanggal 11 Desember 2016.

Edy mengatakan jika PSSI nantinya akan mendistribusikan seluruh tiket di lima tempat. Sayangnya, Edy belum bisa menjelaskan perihal tempat pendistribusian tiket tersebut. Ketum anyar PSSI ini mengatakan akan lebih dulu mengadakan pertemuan internal terkait hal ini.

Tragis, Nasib Thailand sama dengan Vietnam yang Dibantai Timnas Indonesia

"15.000 offline, sisanya (12.000) online. Untuk mendapatkannya nanti ada lima titik, tapi belum ditentukan di mana tempatnya. Rencananya, kami akan mengadakan pertemuan untuk membahas soal ini," kata Edy kepada wartawan.

Selain itu, Edy juga menjelaskan rencana PSSI untuk memberikan sumbangan untuk korban gempa di Pidie Jaya, Aceh, dari hasil penjualan tiket. Dari setiap kategori tiket, akan diambil Rp50.000 dari setiap tiket, yang nantinya akan disumbangkan.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

"Selain itu, kita juga nanti akan sisihkan Rp50.000 per tiket untuk membantu korban gempa di Aceh. Jadi, total akan ada Rp1,35 miliar dana yang akan kita sumbangkan untuk korban gempa Aceh," kata Edy melanjutkan.

Satu hal lain yang juga jadi fokus Edy dalam laga nanti, adalah soal tiket palsu dan calo. Edy tampak sangat geram setelah mendengar masih ada penonton yang tertipu tiket palsu, dan praktik percaloan.

Edy menegaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menindak tegas pengedar tiket palsu dan calo.

"Saya tegaskan kami tidak akan menolerir oknum calo dan pemalsu tiket lagi. Saya terkejut sekali di pertandingan kemarin (leg 1 kontra Vietnam), ada ditemukan tiket palsu. Ini pasti ada ulah calo juga," ujar Edy.

"Kami akan bekerjasama dengan pihak berwenang, agar oknum pemalsu tiket dan calo bisa ditindak tegas," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya