Dibantai Barcelona, Pelatih Roma: Hasil yang Terlalu Kejam

Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA - AS Roma harus menerima kekalahan cukup telak dari Barcelona pada leg pertama perempatfinal Liga Champions, Kamis 5 April 2018 dini hari WIB. Pelatih I Lupi, Eusebio Di Francesco, menilai hasil pertandingan ini terlalu kejam.

Xavi Kembali Tersudut di Barcelona, Ancelotti Kasih Pembelaan

Bertandang ke Camp Nou, Roma kalah dengan skor 1-4. Barcelona sudah unggul 1-0 di babak pertama lewat gol bunuh diri Daniele De Rossi di menit 38.

Sial bagi Roma, Kostas Manolas malah ikut-ikutan bikin gol bunuh diri di menmit 55. Hingga akhirnya, gol Gerard Pique dan Luis Suarez melengkapi pesta kemenangan Barcelona.

Komentar Bojan Hodak Usai Bawa Persib Bandung ke Final Liga 1

Sedangkan gol hiburan dari Roma dicetak oleh Edin Dzeko. Di Francesco menilai permainan Roma sudah bermain dengan sikap positif dan memberikan perlawanan.

"Kami telah menunjukkan sikap positif dalam pertandingan hebat. Kami menunjukkan determinasi dan apa lagi yang bisa saya katakan? Kami tiba-tiba tertinggal 0-3 dan bahkan tidak menyadari apa yang telah terjadi," kata Di Francesco dilansir Mediaset.

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Apa Alasannya?

Walau begitu, pelatih berusia 48 tahun ini menilai skor akhir terlalu kejam bagi Roma. Di Francesco juga menyesalkan timnya yang kurang baik dalam penyelesaian akhir hingga peluang terbuang percuma.

"Saya pikir hasil pertandingan ini terlalu kejam jika melihat performa kami di lapangan," ujarnya. Di Francesco.

"Apa yang saya sesali adalah kami kurang efektif dalam penyelesaian akhir. Ketika Anda menciptakan begitu banyak peluang melawan Barcelona, Anda juga mesti bisa mencetak lebih banyak gol," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya