Juara Liga Europa, Bukti Kualitas Atletico Madrid

Atletico Madrid juara Liga Europa 2017/2018
Sumber :
  • REUTERS/Vincent Kessler

VIVA – Atletico Madrid akhirnya mampu mengakhiri musim dengan raihan satu trofi. Armada Los Rojiblancos sukses meraih gelar juara Liga Europa 2017/2018, setelah mengalahkan wakil Prancis, Olympique Marseille.

Dalam laga yang digelar di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Kamis 17 Mei 2018 dini hari WIB, Atletico menang telak 3-0. 

Musim ini, Atletico memang tak tampil buruk secara keseluruhan. Buktinya, pasukan Diego Simeone mampu berada di posisi tiga besar di kompetisi domestik. Namun sayang, Antoine Griezmann cs harus terlempar dari persaingan Liga Champions, dan tampil di Liga Europa.

Meski demikian, kualitas pasukan Diego Simeone memang tak perlu diragukan lagi. Setelah turun kasta, Atletico justru mampu menjadi yang terbaik di ajang ini. Terlempar dari Liga Champions dan juara di Liga Europa, menurut Simeone adalah bukti ketatnya kompetisi musim ini.

Simeone juga merasa, timnya mampu mengembalikan kepercayaan diri justru saat tampil di Liga Europa. Sedikit mundur ke belakang, Simeone mengingat saat Atletico memetik kemenangan atas Arsenal di babak semifinal. Dikatakannya itu adalah titik balik pasukannya kembali menemukan kepercayaan diri.

"Ini adalah musim yang sangat menantang. Dan saya pikir, Liga Europa mewakili lebih dari satu trofi. Ini adalah kemenangan untuk semua yang kami perjuangkan, untuk kerja keras dan industri (sepakbola)," ujar Simeone dikutip UEFA.com.

"Kami telah menemukan diri kami kembali di kompetisi ini, dan saat melawan Arsenal, kami menunjukkan semuanya tentang kami," katanya.

Gelar juara Liga Europa kali ini adalah yang ketiga kalinya berhasil diraih Atletico. Sebelumnya, Atletico sukses menggondol trofi Liga Europa musim 2009/2010 dan 2011/2012.

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool
Mohamed Salah saat Liverpool vs Sparta Praha

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024