- REUTERS/Toru Hanai
VIVA – Bintang Timnas Prancis, Paul Pogba, kembali menunjukkan jika dia adalah pemain yang manja. Dia kembali mengeluh lantaran menerima banyak kritikan.
Patut diakui, penampilan Pogba bersama Les Bleus dan Manchester united belakangan kerap mendapat kritikan tajam. Hal itu tak lepas dari inkonsistensi performa yang ditampilkan pemain 26 tahun.
Diplot sebagai poros utama di timnas dan klubnya, eks penggawa Juventus itu justru masih belum mampu bermain maksimal. Beruntung, dia berhasil mencetak gol kemenangan Prancis saat melawan Australia di laga perdana Piala Dunia 2018.
Meski begitu, kritik tajam tetap saja bertubi-tubi datang menghampirinya. Dan Pogba sadar itu sudah menjadi konsekuensinya sebagai pesepakbola.
"Semua ini terlihat jika saya hanya boleh membuat kesalahan lebih sedikit dibandingkan pemain lain. Itu sangat lucu. Saya sempat datang sebagai pemain termahal di dunia menjadi pemain yang paling banyak dikritik di dunia," ujar Pogba dikutip Sportsmail.
Namun, Pogba tak menganggap semua itu sebagai usaha untuk menjatuhkannya. Dia justru menikmati semua kritik untuk dijadikan motivasi agar tampil lebih baik.
"Ketika saya masih kecil bersama teman-teman, kami selalu mengakui kemampuan masing-masing dengan mengatakan 'kamu main bagus, kamu main jelek'. Itu selalu terjadi dalam sepakbola dan saya memperlakukan kritik yang datang seperti saat saya masih kecil," kata anak bungsu dari tiga bersaudara.
"Saya ada di lapangan untuk bersenang-senang. Itulah jawaban yang saya berikan pada siapa pun yang mengkritik. Itu bukan masalah. Setiap orang punya pendapat," jelas dia. (ren)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
