- REUTERS/Matthew Childs
VIVA – Bukan hal mudah untuk tampil sebagai juara di ajang Piala Dunia. Bahkan, hanya untuk menembus partai final, atau bahkan meraih posisi ketiga turnamen sepakbola paling prestisius sejagat raya.
Namun siapa sangka, Kroasia pernah mencengangkan dunia saat berhasil meraih posisi ketiga di Piala Dunia 1998. Saat itu, Kroasia diisi oleh nama-nama besar seperti Davor Suker, Zvonimir Boban, Robert Jarni, dan Robert Prosinecki.
Dengan skuat yang sangat tangguh, Kroasia yang kala itu diasuh oleh pelatih kawakan, Miroslav Blazevic, mampu mengalahkan tim-tim kuat semisal Jerman dan Belanda.
Sejarah manis yang dibuat Kroasia ternyata jadi inspirasi Luka Modric cs di Piala Dunia 2018. Kroasia saat ini juga dihuni oleh nama-nama besar seperti Modric, Ivan Rakitic, Mario Mandzukic, dan Dejan Lovren, punya mimpi yang sama untuk mengulang sukses di Piala Dunia 1998.
Winger Timnas Kroasia, Ivan Perisic, mengaku masih berusia sembilan tahun saat Kroasia meraih posisi ketiga Piala Dunia 1998. Bintang Inter Milan tersebut menyebut negaranya bisa membuat keajaiban saat itu.
"Ada banyak perbandingan antara kedua tim (Kroasia di Piala Dunia 1998 dan 2018). Mereka membuat sebuah keajaiban. Saya masih berusia sembilan tahun saat menyaksikan pertandingan itu dan bermimpi merasakan situasi yang sama," ujar Perisic dikutip Goal.
"Sekarang kami juga berada di sini (Piala Dunia). Kami berharap menyamainya (prestasi di Piala Dunia 1998) atau mendekatinya. Kami siap untuk melakukannya" katanya.
Kroasia sebelumnya mampu menggasak Argentina 3-0 dalam matchday 2 Grup C Piala Dunia 2018. Pasukan Zlatko Dalic juga sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, setelah di laga perdana, Kroasia juga memetik kemenangan atas Nigeria.
