Apesnya Suporter Inggris, Sedang Sedih Malah Dituduh Diskriminatif

Suporter Timnas Inggris di Piala Dunia 2018
Sumber :
  • REUTERS/Henry Nicholls

VIVA – Suporter Inggris dianggap telah melakukan tindakan diskriminatif saat mendukung tim jagoannya melawan Kroasia di semifinal Piala Dunia 2018. Laga tersebut berlangsung di Luzhniki Stadium, Kamis 12 Juli 2018 dini hari WIB.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk keunggulan Kroasia itu berlangsung seru. Pemenang mesti ditentukan melalui babak perpanjangan waktu.

Apes bagi suporter Inggris, ketika sedang bersedih karena timnya kalah, mereka malah dituduh bersikap diskriminatif. Semuanya berawal ketika mereka menyanyikan lagi 'No Surrender'.

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

Lagu tersebut dianggap oleh FIFA bertendensi buruk. Karena liriknya jelas menyerang gerakan perlawanan Irlandia (IRA) yang menjadi musuh Inggris secara politik.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa laporan telah diajukan terkait nyanyian yang bersifat diskriminatif oleh suporter Inggris," demikian pernyataan resmi FIFA, dikutip dari The Sun.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Penyelidikan pun dilakukan FIFA terkait masalah ini. Federasi Sepakbola Inggris (FA) terancam mendapatkan denda karena ulah suporter.

Sebelumnya FA juga sudah mendapat hukuman dari FIFA. Karena tiga pemain mereka, Eric Dier, Raheem Sterling, dan Dele Alli menggunakan kaos kaki yang berbeda dari sponsor tim.

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024