Markas Real Madrid Gelar Final Copa Libertadores 2018

Santiago Bernabeu
Sumber :
  • Twitter/Real Madrid

VIVA – Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) memutuskan Stadion Santiago Bernabeu sebagai tempat untuk menggelar final leg kedua Copa Libertadores 2018. Pertandingan akan digelar pada Minggu, 9 Desember 2018. 

27 Tim Ini Dipastikan Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, Sisa 5 Tiket Lagi

Dikutip dari The Guardian, pertandingan tersebut seharusnya berlangsung di Estadio Monumental, 24 November 2018 antara River Plate vs Boca Juniors. Namun, laga ditunda karena terjadi keributan. 

Suporter River yang menjadi tuan rumah menyerang bus Boca Juniors saat perjalanan menuju stadion. Dua pemain Boca harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena pecahan kaca. 

Here We Go! Titisan Lionel Messi Berlabuh di Manchester City

CONMEBOL sempat menunda pertandingan selama 24 jam. Namun, Boca meminta ditunda karena situasi yang tidak memungkinkan. 

"Keputusannya adalah pertandingan akan digelar di Santiago Bernabeu dengan dihadiri oleh suporter kedua tim," kata Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez. 

Bersinar di Indonesia, Bintang Muda Timnas Argentina Dikejar ManCity dan Barcelona

"Madrid bukan hanya salah satu kota teraman di dunia, namun mereka memiliki stadion yang elite dan menawarkan standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi," tutur Dominguez. 

Turnamen setara Liga Champions di Eropa ini untuk pertama kalinya mempertemukan dua tim besar asal Argentina tersebut. Saat leg pertama di markas Boca Juniors, kedua tim bermain imbang 2-2. 

Akibat kejadian tersebut, River Plate kemudian didenda sebesar US$400.000 (sekitar Rp5 miliar). Selain itu, River mendapatkan sanksi bermain tanpa penonton pada dua laga Copa Libertadores terhitung musim depan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, Presiden FIFA, Gianni Infantino, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin dan teman baik saya, Presiden Real Madrid, Florentino Perez,” ujar Domiguez.  

Sementara itu, Boca Juniors masih belum puas. Mereka bahkan melaporkan ke pengadilan tertinggi olahraga (CAS), agar River Plate dinyatakan kalah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya