VIVA – AS Monaco resmi memberhentikan sementara sang pelatih, Thierry Henry sampai waktu yang belum diputuskan oleh pihak klub. Nasibnya pun kini berada di ambang pemecatan.
Mantan striker Arsenal itu ditunjuk sebagai pelatih Monaco pada 13 Oktober 2018 untuk menggantikan Leonardo Jardim yang dipecat. Namun, Henry gagal mengangkat performa tim yang bermarkas di Stade Louis II tersebut.
"Monaco mengumumkan telah memutuskan untuk menangguhkan status pelatih tim utama Thierry Henry," demikian pernyataan Monaco, seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat, 25 Januari 2019.
Ditangan Henry, Monaco hanya mampu meraih empat kemenangan dalam 20 pertandingan di semua kompetisi. Sedangkan, di klasemen sementara Ligue 1, Les Monegasques berada di peringkat 19 atau zona degradasi dengan koleksi 15 poin.
Selain itu, Henry juga tercatat belum memberikan kemenangan bagi Monaco saat tampil di kandang. Pada laga terakhir Henry bersama Monaco saat bentrok dengan Metz di babak 16 besar Coupe de France, Monaco kalah 1-3 dihadapan publiknya sendiri.
Kini, tugas pelatih kepala akan diambil alih sementara oleh Franck Passi yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih hingga batas waktu yang belum ditentukan. Manajemen Monaco pun masih mempertimbangkan akan mempertahankan Henry atau memecatnya.
Menurut The Guardian, Monaco juga sedang menjalin komunikasi dengan Jardim untuk kembali menduduki jabatan pelatih kepala. Seperti diketahui, Jardim merupakan pelatih yang sukses membawa Monaco meraih gelar juara Ligue 1 pada musim 2016/17. (min)
Target Tinggi Thierry Henry Bersama Timnas Prancis di Olimpiade 2024
Pelatih Timnas Prancis U-23, Thiery Henry menargetkan Perancis harus menggondol medali emas sepakbola Olimpiade 2024.
