VIVAnews - Indonesia kembali gagal meraih kemenangan pada cabang sepakbola di SEA Games ke 25 di Laos. Bertanding pada penyisihan Grup B di di Stadion Chao Anouvong, Vientiane, Tim Merah Putih kalah 0-2 dari tuan rumah Laos, Senin 7 Desember 2009.
Dua gol Laos diborong striker Lamno Singto di menit 66 dan 75. Sepanjang sejarah sepakbola ini adalah kali pertama Indonesia kalah dari Laos.
Atas hasil itu Manajer Indonesia Andi Darussalam Tabussalla mengaku kecewa. Ia beralasan kalau anak asuh Alberto Bica sudah tampil bagus di babak pertama. Namun para pemain malah kehilangan konsentrasi di babak kedua.
"Ada beberapa peluang yang terjadi di babak pertama, tetapi sayang tak satu pun menjadi gol. Di babak kedua, anak-anak yang seharusnya tampil tenang, malah sering gugup menghadapi serangan balik cepat Laos. Akibatnya, kita harus membayar mahal dengan dua gol Laos yang lahir dari serangan balik,” ujar Salam, panggilan karib Andi Darussalam, pasca pertandingan.
Hasil ini membuat langkah Indonesia ke babak semifinal makin berat. Pasalnya tim Merah Putih kini ada di posisi buncit di bawah Myanmar yang ada di posisi ketiga.
Sebaliknya Laos dan Singapura yang berada di posisi satu dan dua hanya butuh main imbang untuk memastikan dua tiket semifinal Grup B.
“Itulah sepakbola. Peluang kami kini memang berat. Tetapi bukan berarti itu telah tertutup. Pokoknya kami harus bisa menang melawan Myanmar, tidak peduli berapa-berapa hasil pertandingan lain,” tegas Salam.
Kuliah di PTN Indonesia Tetap Bayar Tidak Seperti di Luar Negeri, Ini Penjelasan Kemendikbud
Biaya pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia kerap menarik perhatian di masa penerimaan mahasiswa baru.
