Kalahkan Schalke, Pemain ManCity Ini Justru Sedih

Winger Manchester City, Leroy Sane.
Sumber :
  • twitter/@LeroySane19

VIVA – Manchester City berhasil meraih kemenangan dengan susah payah saat bertandang ke markas Schalke 04 dalam pertandingan leg I babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Juara Premier League musim lalu itu mampu mengalahkan Schalke dengan skor 3-2 di Veltins-Arena, Gelsenkirchen pada Kamis dini hari WIB, 21 Februari 2019.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Hasil ini tentu saja disambut positif oleh seluruh pemain ManCity. Namun, hal yang sedikit berbeda justru dirasakan winger ManCity, Leroy Sane, yang merasa sedih usai membawa timnya meraih kemenangan penting tersebut.

Sane mengakui, bahwa ia memiliki rasa sedih setelah melihat Schalke kalah. Sebagai eks pemain Schalke, Sane tak bisa benar-benar merasakan kebahagiaan kala Die Knappen gagal meraih kemenangan. Karena itu, perasaan sedih menyelimutinya usai ManCity menang.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Kesedihan Sane juga semakin bertambah lantaran ia turut menyumbangkan gol di pertandingan tersebut. Pemain berusia 23 tahun itu mencetak gol penyeimbang skor di babak kedua. Eksekusi tendangan bebasnya berhasil membobol gawang Schalke.

Meski gagal menang, Sane tetap memberikan pujian kepada para pemain dan pendukung Schalke. Menurutnya, Schalke telah tampil luar bisa pada pertandingan tersebut sehingga mereka mampu menyulitkan The Citizens untuk mencuri kemenangan.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

"Laga ini sangat berarti, saya sedikit sedih untuk Schalke karena suasana di sini sangat luar biasa. Schalke menjalani pertandingan ini dengan sangat baik, cara bertahan mereka cukup menyulitkan kami," kata Sane, seperti dikutip Manchester Evening News, Kamis, 21 Februari 2019. (zak)

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024