Cerita Timnas Brasil yang Masih 'Biasa Aja' di Copa America

Skuat Timnas Brasil di Copa America 2019
Sumber :
  • Instagram/@cbf_futebol

VIVA – Timnas Brasil dianggap belum konsisten. Kira-kira begitu pembahasan yang kali ini akan diperbincangkan. Anggapan ini tak lepas dari penampilan Selecao di Copa America 2019. Lantas, mampukah Brasil dengan segudang bintangnya dan dukungan publik tuan rumah menjadi yang terbaik lagi di Amerika Latin?

Tragis, Casemiro Terbuang dari Timnas Brasil di Copa America Gara-gara Main di MU

Ceritanya dimulai di Stadio do Morumbi, Sao Paulo, panggung tempat pertandingan pembuka kompetisi internasional tertua di muka bumi digelar. Dalam matchday 1 Grup A, Brasil bertemu dengan Bolivia, lawan yang jelas kualitasnya berada di bawahnya.

Benar saja, Tite dan pasukannya tampil beringas. Brasil menggilas Bolivia dengan skor meyakinkan 3-0. Philippe Coutinho yang kesulitan bikin gol di Barcelona, justru tokcer. Ia mampu mencetak brace, sementara sumbangan satu gol lainnya dibuat oleh pemain muda, Everton Soares.

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick

Kemenangan besar di laga perdana, seakan membuat publik yakin bahwa Brasil masih tajam meski tak diperkuat sang megabintang, Neymar. Seperti yang diketahui, pemain termahal di dunia ini harus absen di gelaran ini akibat kembali dihantam cedera metatarsal.

Para pemain Timnas Brasil merayakan gol Philippe Coutinho (11)

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Setelah itu, Venezuela jadi lawan Brasil selanjutnya. Punya modal positif dan tentunya dukungan suporter fanatiknya, Brasil diprediksi menang telak lagi. Sebab, Jose Salomon Rondon cs juga bukan lawan sepadan buat Brasil.

Akan tetapi, kejutan justru dibuat Venezuela. Di luar dugaan, pasukan Rafael Dudamel mampu menahan imbang Brasil 0-0 dalam matchday 2 di Arena Fonte Nova, Salvador. Meski mampu menguasai jalannya pertandingan, nyatanya Brasil mandul di pertandingan ini. 

Ada dua pandangan yang lahir soal hasil tak memuaskan Brasil ini. Yang pertama, secara teknis Roberto Firmino melempem di penyelesaian akhir. Yang kedua, Brasil bisa dikatakan kurang beruntung. Sebab dalam laga melawan Venezuela, ada dua gol yang dinulir wasit bersama teknologi Video Assistant Referee (VAR).

Gol Gabriel Jesus dan Coutinho jadi korbannya. Jesus dianggap terjebak dalam posisi offside, sementara gol Coutinho dibatalkan setelah hands ball yang dilakukan Firmino. Lantas, dengan permainan seperti ini apakah Brasil bisa menjadi juara di episode ke-46 Copa America?

Tite Meradang

Tite pun meradang. Pelatih berusia 58 tahun ini sepertinya tahu Thiago Silva cs tak menjalankan instruksinya. Alih-alih mencoba memecah kebuntuan, gaya bermain yang dipertontonkan justru dinilai Tite keluar dari pakem permainan Brasil.

Pemain Real Valladolid rayakan promosi ke LaLiga

Klub Milik Ronaldo Pastikan Tiket Promosi ke LaLiga

Real Valladolid yang dimiliki mantan pemain Timnas Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, berhasil promosi ke LaLiga berkat kemenangan 3-2 atas Villarreal B

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2024