- https://twitter.com/utdhq
VIVA – Aktivitas bursa transfer Eropa dipastikan akan terpukul menyusul serangan wabah virus corona COVID-19. Bursa transfer musim panas 2020, dipastikan lesu dan kecil kemungkinan ada kepindahan yang melibatkan uang dalam jumlah besar.
Sejauh ini, memang sejumlah klub gencar diisukan bakal mengeluarkan uang dalam jumlah banyak demi memboyong pemain incarannya. Tapi, patut diingat pula, pemasukan mereka sedang mandek.
Dana segar tak kunjung didapatkan karena kompetisi sedang vakum lantaran wabah virus corona.
Pun, FIFA berencana untuk menerapkan aturan baru yang bersifat temporer terkait transfer. Aturan ini, disebut Presiden FIFA, Gianni Infantino, ditujukan untuk melindungi klub dan pemain.
Khusus untuk klub, aturan itu diprediksi akan bersifat meminimalisir pengeluaran dan melindungi neraca keuangan.
Virus corona memang sudah terbukti melumpuhkan aktivitas bisnis sejumlah klub. Werder Bremen, Borussia Moenchengladbach, Olympique Lyon, dan Hearts, sudah mengambil kebijakan untuk memotong gaji karyawan dan pemainnya.
Dengan situasi ini, sulit bagi klub untuk menggelontorkan dana besar untuk merekrut pemain. Seorang Direktur Olahraga di klub kenamaan yakin, transfer yang menyentuh angka €100 juta pada musim panas nanti tak akan terjadi.
Sebab, kondisi di Eropa sedang tak menentu. Klub-klub raksasa juga diyakininya, akan bersikap rasional dalam menyikapi kondisi yang muncul akibat wabah virus corona.
"Masalah yang muncul, klub akan kesulitan mengembalikan uang mereka karena situasi sekarang. Harga pemain akan jatuh, cerita pasti berubah dan tak ada lagi rekrutan mahal," kata sang Direktur Olahraga dilansir Marca.
Hingga kini, hanya ada sembilan pemain yang masuk klub €100 juta. Mereka adalah Neymar, Kylian Mbappe, Philippe Coutinho, Joao Felix, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Cristiano Ronaldo, Paul Pogba, dan Eden Hazard.
