- Forzaitalianfootball
VIVA – Virus corona membuat agenda sepakbola berantakan. Liga-liga di Eropa harus terhenti karena virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Termasuk lima liga top: Serie A, LaLiga, Bundesliga, Premier League, dan Ligue 1.
Asosiasi Klub Eropa (ECA) akhirnya mencapai kesepakatan dengan Uni Sepakbola Eropa (UEFA). Liga-liga di Eropa akan berakhir pada Agustus 2020.
Menurut laporan Cadena SER, kompetisi lokal di Eropa bakal menyesuaikan jadwal dengan Liga Champions dan Liga Europa. Kompetisi rencananya kelar sebelum kompetisi antar klub Eropa selesai.
Pertandingan nantinya akan dimainkan tertutup atau tanpa penonton. Ada kemungkinan, Liga Champions dan Liga Europa dimainkan di tempat netral.
Selain itu, laga-laga yang seharusnya dimainkan dua leg juga bisa mengalami perubahan regulasi. Bisa saja, duel-duel tersebut hanya dimainkan sekali.
Setelah kompetisi musim ini rampung, klub-klub akan langsung menatap kompetisi musim 2020-21. Jika semuanya berjalan lancar, musim depan bisa dimulai September 2020.
Baca juga
Tertukar dengan Pamungkas, Bepe Sampai Nyanyi Beneran
Ulala, Model Cantik Ini Unggah Foto Tanpa Busana di Lapangan Tenis
Peragakan Teknik Kimura, One Pride Angels Ini Bikin Gagal Fokus
Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions
Indonesia vs Uzbekistan akan jadi sajian di semifinal Piala Asia U-23 2024. Ada satu pemain lawan yang pernah melawan Arsenal di Liga Champions. Garuda Muda wajib waspada
