Bakal Kehilangan Rp500 Miliar kalau Pulang ke Barca, Masih Mau Neymar?

Striker Paris Saint-Germain, Neymar usai bobol gawang Borussia Dortmund
Sumber :
  • twitter.com/ChampionsLeague

VIVA – ?Sudah bukan rahasia lagi kalau bintang Paris Saint-Germain, Neymar, memendam hasrat untuk kembali ke pelukan Barcelona. Dia ingin merasakan satu lapangan lagi dengan Lionel Messi dan Luis Suarez.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Pemain asal Brasil itu meninggalkan Camp Nou pada musim panas 2017. Kepindahannya ke PSG kala itu menjadikannya sebagai pemain termahal dunia dengan nilai £198 juta.

Sayangnya, kepindahannya ke Parc des Princes tak membuatnya bahagia. Neymar kerap membuat ulah dan dirumorkan ingin pulang ke Barca.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Mimpi tersebut hampir saja terwujud di musim panas lalu. Namun, kubu Blaugrana enggan menebusnya dengan harga mahal lantaran baru membeli Antoine Griezmann.

Kendati demikian, rumor tersebut tetap bergulir deras. Diyakini, musim panas 2020 akan menjadi waktu yang tepat bagi pemain 28 tahun kembali berseragam Barca.

Dikalahkan Real Madrid, Kiper Barcelona Kecam LaLiga

Tapi, semua itu dipastikan tak bakal berjalan mudah. Sebab, PSG sudah menyiapkan rencana untuk menahan kepergiannya dari Prancis.

Dikutip The Sun, Les Parisiens akan menawarkan kontrak baru yang bakal membuat pendirian Neymar goyah. PSG dilaporkan memberi perpanjangan kontrak dengan nilai gaji sebesar £33 juta per tahunnya. Jumlah itu belum termasuk nilai £12 juta per tahun sebagai duta Bank Nasional Qatar.

Total, Neymar akan memperoleh bayaran sebesar £45 juta atau setara Rp867 miliar per tahunnya jika setuju untuk bertahan. Jumlah itu sangat jauh nilainya dari yang ditawarkan Barca. Tim asal Catalunya itu hanya sanggup menggaji Neymar £19 juta per tahun.

Itu berarti Neymar akan kehilangan £26 juta atau setara Rp500 miliar jika memilih kembali ke Camp Nou.

Hingga saat ini, Neymar belum memutuskan soal masa depannya. Tapi, PSG akan terus bernegosiasi sebab kontraknya akan habis pada 2022. Mereka tak mau kehilangan sang pemain dengan status bebas transfer.

"Untuk saat ini, perhatian kami tertuju pada virus corona. Kami pikir musim panas ini akan tenang. Jujur, kami tak membicarakan tentang itu (kepindahan) di masa-masa ini. Baik perpanjangan dengan PSG ataupun pindah ke klub lain," ujar perwakilan Neymar.

Kini, keputusan berada di tangan Neymar. Apakah dia akan memilih uang atau kebahagiaan bermain di atas lapangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya