PSM Jadi Tim 'Musafir' Lagi di Piala AFC, Bojan Hodak Merasa Beruntung
- Instagram/@psm_makassar
VIVA – PSM Makassar bakal menjamu tim Timor Leste, Lalenok United, pada leg kedua playoff Piala AFC. Duel tersebut bakal digelar di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Rabu 29 Januari 2020.
Tim berjuluk Juku Eja itu kembali harus menjadi ‘musafir’ di Piala AFC lantaran Stadion Andi Mattalatta dinilai masih kurang layak. Stadion Pakansari pun dipilih PSM untuk menjadi kandang mereka.
Alih-alih kecewa tak dapat bermain di kandang sendiri, pelatih PSM, Bojan Hodak malah merasa beruntung timnya kembali berkandang di veue berkapasitas 30 ribu tempat duduk itu.
Sebab, stadion ini sudah sangat dikenal oleh Juku Eja lantaran musim lalu juga berkandang di Pakansari ketika Piala AFC. Bahkan, mereka tak terkalahkan dalam empat laga kandang dengan tiga laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Maka itu, PSM bertekad meneruskan tren positif tersebut di laga besok. Hodak sangat yakin Stadion Pakansari bakal membawa mereka ke fase grup Piala AFC 2020.
"Laga ini di Stadion Pakansari yang bukan kandang kami tapi saya yakin suporter akan datang mendukung. Dan apa pun kondisinya nanti, kami akan coba adaptasi dan memenangkan pertandingan," kata pelatih asal Kroasia dalam konferensi pers sebelum laga, Selasa 28 Januari 2020.
Hodak juga mengakui, situasi PSM sebenarnya tak jauh beda dengan Lalenok yang terpaksa berkandang di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Hanya saja, situasi itu menjadi berkah bagi Juku Eja lantaran seluruh laga playoff dihelat di Indonesia.
"Kondisi ini sama untuk kedua tim. Lawan kami juga sebelumnya berkandang di Bali yang juga bukan kandang mereka. Tapi, kami punya keuntungan karena kedua pertandingan dihelat di Indonesia," tutur dia.
PSM hanya membutuhkam hasil imbang atau kalah tidak lebih dari tiga gol untuk lolos ke fase grup. Jika berhasil melewati adangan Lalenok, PSM akan tergabung di Grup H bersama Tampines Rovers, Kaya Ilo-Ilo, dan Shan United di babak utama. (ren)
