- twitter.com/ChampionsLeague
VIVA – Akhir yang manis bagi bintang Bayern Munich, Philippe Coutinho. Dia bisa meraih prestasi yang lebih baik setelah meninggalkan Liverpool, meski penuh dengan jalan berliku.
Pemain asal Brasil ini sempat mendapat tekanan berat di awal kepindahannya dari Anfield. Resmi bergabung dengan Barcelona pada 2018 lalu, Coutinho tidak begitu saja diterima oleh publik Camp Nou.
Dia bahkan dinilai sebagai pembelian gagal Blaugrana. Performanya merosot tajam dibandingkan bersama Liverpool.
Kondisi makin menyedihkan, sebab di sisi lain The Reds menjadi kampiun Liga Champions musim 2019/2020 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di laga puncak. Banyak yang menilai jika Coutinho salah mengambil keputusan meninggalkan Anfield.
Dia menjadi bahan ejekan khususnya di media sosial karena dinilai hanya memikirkan uang dengan pindah ke Barcelona dan ujung-ujungnya tidak mampu berbicara banyak.
Kariernya makin tidak menentu setelah Barca memutuskan meminjamkannya ke Bayern Munich, Agustus 2019. Tidak disangka, Bayern menjadi klub yang membawa namanya kembali harum.
Bersama Die Roten, mantan pemain Inter Milan ini tampil konsisten. Dan puncaknya di akhir musim 2019/2020, dia mengantarkan Bayern menjadi kampiun Liga Champions.
Dan yang lebih membanggakan, dia berhasil memenangi tiga gelar sekaligus musim ini. Dua lainnya adalah Bundesliga dan Piala Jerman.
Baca juga:
Bayern Juara Liga Champions, Saatnya Coutinho Ledek Liverpool
Final PSG Vs Bayern Buat Neymar dan Coutinho Tak Lagi Jadi Teman
Munich Bayern Bisa Gigit Jari Dengar Pernyataan Pelatih Liverpool
Vinicius Junior Bikin Brace, Real Madrid Curi Poin di Markas Bayern Munich
Real Madrid sukses menahan Bayern Munich di kandangnya dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena
