- Twitter/@LaLiga
VIVA – Real Madrid tumbang di laga perdana fase grup Liga Champions. Mereka dibekap tamunya, Shakhtar Donetsk dalam duel di Stadion Alfredo di Stefano, Rabu 21 Oktober 2020, atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Tertinggal 0-3 di babak pertama, Madrid pun menutup duel dengan kekalahan 2-3.
Sebuah catatan penting. Dalam pertandingan tersebut mereka tidak diperkuat kapten Sergio Ramos yang mengalami cedera.
Baca juga: Bukti Madrid Selalu Sial di Liga Champions Tanpa Jimat Sergio Ramos
Ini bukan kali pertama Madrid bernasib serupa. Seperti sebuah kutukan, setiap Ramos absen membela Los Blancos di Liga Champions, mereka pun selalu saja kalah.
Catatan itu dimulai sejak 2018. Madrid nyaris gagal lolos dari perempatfinal. Juventus berhasil memukul mereka di waktu normal dan mengejar defisit tiga gol sebelum akhirnya Cristiano Ronaldo mencetak gol penalti di babak tambahan.
Lalu pada 2019, CSKA Mosko sampai dua kali menggebuk Madrid fase grup. Keduanya karena Ramos tidak bermain. Pada tahun yang sama, Madrid juga kalah dari Ajax Amsterdam dan tersingkir pad fase knock out. Ramos tidak bermain karena terkena hukuman.
Kemudian di musim kemarin, pada fase grup melawan PSG, Madrid kalah 0-3. Dan di babak 16 besar mereka kalah dari Manchester City.
Dari Zinedine Zidane sebagai pelatih mengakui akan mencarai solusi atas semua masalah Madrid, khususnya urusan Ramos. Dia juga tidak menampik Madrid bermain buruk melawan Shakhtar. “Saya akan bertanggung jawab. Saya pelatihnya dan akan mencari solusi,” kata Zidane
Lawan Real Madrid, Bayern Munich Waspadai Jude Bellingham
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel mewaspadai pergerakan gelandang Jude Bellingham saat menjamu Real Madrid dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena,
