Komentar Pelatih RB Leipzig Jelang Pertemuan Perdana Lawan MU

Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann
Sumber :
  • Uefa.com

VIVA Manchester United akan menjamu RB Leipzig dalam matchday kedua Grup H Liga Champions 2020/2021, di Old Trafford, Kamis 29 Oktober 2020, dini hari WIB. Pertandingan ini merupakan pertemuan perdana kedua klub.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

Kendati belum pernah menghadapi MU sebelumnya, pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, mengaku sudah mempelajari permainan sang lawan. Bahkan, Naglesman sudah menganalisis kekuatan Setan Merah sejak jauh-jauh hari.

"Saat saya menganalisis lawan, saya tidak melihat hasilnya. Saya hanya mencoba mencari tahu bagaimana mereka mencetak gol, kebobolan, membangun permainan, melakukan serangan balik, dan hal-hal lainnya. Itu yang perlu kami perhitungkan," ujar Nagelsmann, seperti dikutip Daily Mail, Rabu 28 Oktober 2020

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Musim ini, MU tampil tidak begit konsisten. Di matchday pertama Liga Champions, The Red Devils sukses mengalahkan Paris Saint-Germain, tapi di Premier League, mereka ditahan imbang Chelsea.

Situasi tersebut dianggap Nagelsmann bukan merupakan suatu keuntungan bagi tim asuhannya. Malah, pelatih berusia 33 tahun itu meminta skuadnya untuk tetap waspada dan tidak meremehkan MU.

Legenda Manchester United Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Disebut Sukses

"Pada akhirnya saya tidak berpikir bahwa ada pemain kami meremehkan mereka dan bilang MU tidak bagus. Kami tahu mereka mengawali musim tidak begitu bagus, tapi hal itu tidak menggoyahkan nama besar mereka di Eropa dan di Liga Champions," ucapnya.

Lebih lanjut, Nagelsmann mengatakan, bahwa dirinya sering menyaksikan pertandingan MU ketika masih remaja. Laga MU yang paling diingat oleh Nagelsmann ketika mereka menang atas Bayern Munich di final Liga Champions 1998/1999.

"Saya menonton banyak pertandingan MU. Yang paling saya ingat pertandingan mereka melawan Bayern Munich di final ketika Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya