- twitter.com/LFC
VIVA – Liverpool memastikan satu tempat di perempat final Liga Champions 2020/2021. Tiket itu mereka dapat usai mengalahkan RB Leipzig dalam leg kedua babak 16 besar di Anfield Stadium, Kamis dini hari WIB 11 Maret 2021 dengan skor 2-0.
Leipzig yang membutuhkan kemenangan pada pertandingan ini berani bermain menyerang. Mereka dengan intens melancarkan serangan ke lini pertahanan Liverpool.
Tim tamu juga coba lebih banyak menguasai bola. Hal itu bisa dilihat dari catatan penguasaan bola mereka di babak pertama yang mencapai 61 persen.
Sejumlah peluang bisa diciptakan oleh Leipzig, tapi tak ada yang berbuah menjadi gol. Liverpool juga beberapa kali membalas mengancam gawang tim tamu, tapi hasilnya belum bisa maksimal.
Memulai babak kedua dengan kedudukan imbang, Leipzig yang berupaya mengejar ketertinggalan agregat 0-2 lebih gencar lagi melakukan serangan.
Tapi ketika mereka sedang asyik menekan, justru gawangnya lebih dulu bobol. Pada menit 71, Mohamed Salah sukses membawa Liverpool unggul 1-0.
Kepercayaan diri pemain Liverpool meningkat. Dalam kurun waktu tiga menit kemudian, mereka menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Sadio Mane.
Keunggulan skuad asuhan Juergen Klopp bertahan sampai pertandingan berakhir. Dengan hasil ini mereka lolos ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 4-0 atas Leipzig.
Susunan Pemain
Liverpool: Alisson; Trent Alexander-Arnold, Nathaniel Phillips, Ozan Kabak, Andrew Robertson (Konstantinos Tsimikas 90'), Thiago Alcantara (Naby Keita 72'), Fabinho, Georginio Wijnaldum (James Milner 82'), Mohamed Salah, Diogo Jota (Divock Origi 71'), Sadio Mane (Alex Oxlade-Chamberlain 90').
RB Leipzig: Peter Gulacsi; Nordi Mukiele, Dayot Upamecano, Lukas Klostermann, Kevin Kampl (Alexander Sorloth 46'), Tyler Adams, Dani Olmo (Amadou Haidara 72'), Marcel Sabitzar, Christopher Nkunku, Yussuf Poulsen (Hee-Chan Hwang 60'), Emil Forsberg (Justin Kluivert 60').
Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit
Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern
