Kroos Bicara Efek Kepergian Sergio Ramos dari Real Madrid

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos
Sumber :
  • Twitter/@ToniKroos

VIVA – Sergio Ramos telah berpisah dengan Real Madrid. Perpisahan ini disinyalir terjadi akibat dari kekejaman Los Blancos.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Pemain asal Spanyol itu pergi setelah menghabiskan 16 musim berkostum El Real. Kontraknya yang habis pada musim panas ini tak diperpanjang lantaran kedua belah pihak tak menemui kata sepakat.

Ramos pun mencurahkan isi hatinya. Bak habis manis sepah dibuang, itulah kira-kira gambaran yang dialami Ramos.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Sejatinya, ia tak ingin meninggalkan Madrid. Los Blancos menawarkan awalnya satu tahun perpanjangan, Ramos meminta dua, tapi akhirnya ia terima.

Setelah ia menyetujui kontrak satu tahun, Madrid justru menyebut tak ada lagi penawaran, alias sudah kadaluarsa.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

"Banyak hal telah terjadi, keadaan yang terjadi dalam hidup. Hal pertama yang ingin saya katakan adalah bahwa saya tidak pernah ingin meninggalkan Real Madrid, saya selalu ingin bertahan," ujar Ramos saat konferensi pers perpisahannya dikutip dari Marca.

"Dalam beberapa bulan terakhir, klub memberi saya tawaran satu tahun dengan pengurangan gaji. Uang tidak pernah menjadi masalah, presiden tahu bahwa saya telah menjelaskan bahwa itu bukan masalah ekonomi. Itu masalah dalam istilah tahun, mereka menawari saya satu tahun dan saya ingin dua, itu stabilitas untuk keluarga saya," tambahnya.

"Dalam percakapan terakhir, saya mengatakan bahwa saya menerima dan mereka mengatakan kepada saya bahwa tidak ada lagi tawaran. Saya diberitahu bahwa meskipun saya telah menyetujui tawaran terakhir yang ada di atas meja, saya diberitahu bahwa itu sudah kadaluarsa dan saya belum pernah mendengarnya".

Gelandang Madrid, Toni Kroos buka suara soal kepergian Ramos. Ia tak bisa membayangkan bagaimana jadinya Los Blancos tanpa eks kapten tersebut.

"Saya tidak tahu Madrid tanpa Ramos. Tidak terbayangkan bahwa dia tidak akan menyelesaikan kariernya di Madrid. Saya berharap dia bertahan," ujar Kroos dilansir dari Goal Internasional, Jumat 25 Juni 2021.

"Dia bukan hanya pemain kelas satu, tapi juga kapten terbaik yang pernah saya lihat karena dia selalu berjuang untuk tim di dalam dan di luar lapangan," tambahnya.

Kualitas Ramos menurut Kroos tak dipungkiri lagi. Keberadaan Ramos tentu sangat menyenangkan di timnya.

"Jika Anda bertanya kepada 100 penyerang lawan, bek mana yang paling tidak mereka sukai untuk dihadapi, nama Ramos akan sering disebut. Sangat menyenangkan memiliki dia di tim kami," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya