- Daily Mail
VIVA – Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, ikut memberikan responsnya terhadap perpisahan Lionel Messi dengan Barcelona. Seperti apa ya?
Messi akhirnya menyudahi petualangan 21 tahun bersama Barcelona. Kontraknya yang habis pada Juni lalu tak lagi diperpanjang lantaran terbentur aturan LaLiga.
Dalam aturan LaLiga, jumlah gaji yang harus dibayarkan sebuah klub adalah sebesar 70 persen dari pemasukan.
Sedangkan Barcelona saat ini sudah menghabiskan 100 persen lebih dari pemasukannya untuk membayar gaji para pemain.
Situasi tersebut membuat Barcelona mau tak mau melepas pemain aal Argentina. Pasalnya, dia merupakan pemain bergaji tertinggi dalam skuad dan akan semakin menambah beban keuangan Blaugrana.
Tapi, tetap saja kabar ini merupakan sebuah kejutan bagi dunia. Salah satu yang ikut memberikan respons adalah Neymar.
Pemain asal Brasil itu diketahui merupakan sahabat dari Messi. Hubungan keduanya semakin dekat ketika Neymar bergabung dengan Barca pada 2013 silam.
Dan kali ini, peluang keduanya untuk kembali reuni terbuka lebar. Sebab, hanya ada dua klub yang berpotensi menggunakan jasa Messi selepas dari Barcelona, Manchester City dan PSG yang merupakan klub Neymar saat ini seperti dikutip Marca.
Namun, meski banyak rumor yang menghubungkan Messi dengan PSG, Neymar sejatinya belum memberikan tanggapan apa pun. Dia bahkan belum mengunggah apa-apa di akun media sosialnya.
Salah satu tanggapan dari pemain asal Brasil diketahui hanyalah berupa tanda suka dalam sebuah akun @tntsportsbr. Akun tersebut mengunggah sebuah gambar di mana Messi dan Neymar berpelukan dengan sama-sama memakai kostum PSG. Namun, Messi yang mengenakan nomor punggung 10.
Sebagai informasi, untuk musim ini Barcelona punya batasan anggaran gaji senilai £138 juta (Rp2,7 triliun), menurut laporan The Athletic.
Jumlah ini kurang dari seperempat batas gaji mereka musim 2019/2020 di angka £579 juta. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi untuk sebuah klub olahraga.
Pengurangan besar batas gaji itu karena Barcelona saat ini berada dalam kesulitan keuangan. Awal tahun ini, outlet media Catalan La Vanguardia mengklaim utang klub sudah ada di luar kendali.
Barcelona menutup tahun 2020 dengan utang yang menggunung, yakni mencapai 1,173 miliar euro atau sebesar Rp20,13 triliun.
