Southgate Murka Inggris Gagal Atasi Hungaria

Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Sumber :
  • instagram.com/england/

VIVA –Timnas Inggris gagal tampil maksimal saat menghadapi Hungaria di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka ditahan imbang dengan skor 1-1.

Hasil ini membuat pelatih The Three Lions, Gareth Southgate murka. Dia kecewa permainan Inggris tak segarang seperti biasanya. 

Duel yang digelar di Stadion Wembley pada Rabu dini hari WIB 13 Oktober 2021 berjalan seru. Inggris dikejutkan dengan gol yang dicetak Hungaria di menit ke-24. 

Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, sedang menenangkan Bukayo Saka.

Photo :
  • Independent

Gol tersebut hadir lewat titik putih usai Luke Shaw melanggar pemain Hungaria di dalam kotak penalti. Inggris setelah itu merespons, 13 menit berselang gol penyeimbang hadir. 

John Stones yang mencetak gol usai memaksimalkan umpan terukur dari Phil Foden. Di babak kedua jual beli serangan terjadi namun gol tambahan tak juga hadir dan skor 1-1 bertahan hingga laga usai. 

Usaia pertandingan, Southgate buka suara. Dia tidak bisa menutupi rasa kecewanya karena gagal memaksimalkan laga yang diprediksi bisa ditaklukkan. 

"Kami tidak bermain dengan baik, Hungaria punya pertahanan bagus. Dan usaha yang kami lakukan tak cukup untuk memenangkan laga," kata Southgate seperti dilansir BBC. 

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Pemain Timnas Inggris rayakan gol ke gawang Andorra

Photo :
  • twitter.com/England

"Kami pernah menang 4-0 di pertemuan sebelumnya bulan September. Tapi sepanjang musim panas lalu mereka bagus dalam bertahan. Banyak tekel keras dan pengawalan ketat, dan kami tidak bisa menunjukkan ketenangan yang dimiliki," lanjut dia. 

Pengakuan Jay Idzes soal Lemparan Maut Pratama Arhan

Atas hasil tersebut The Three Lions masih berada di posisi puncak dengan torehan 20 poin dari 8 laga. 

Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat

Selanjuntnya Raheem Sterling cs akan melawan San Marino pada 16 Oktober 2021. 

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024