Diisukan ke MU, Pelatih PSG Mauricio Pochettino Akhirnya Buka Suara

Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, sedang memimpin latihan
Sumber :
  • Twitter/@PSG_English

VIVA – Pelatih Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino buka suara terkait isu dirinya masuk bursa kandidat manajer Manchester United. Pelatih asal Argentina itu menegaskan, fokusnya saat ini adalah bersama klubnya saat ini, PSG.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Seperti diberitakan sebelumnya, Pochettino kembali disebut-sebut oleh media massa Inggris bakal mengisi posisi manajer di Old Trafford setelah Ole Gunnar Solskjaer dipecat oleh manajemen klub, akhir pekan lalu.

Meski mengakui kariernya mungkin saja bersifat jangka pendek di PSG, Pochettino mengatakan satu-satunya fokusnya adalah bersama timnya dalam menatap laga terdekat, menghadapi Manchester City dalam lanjutan Liga Champions, tengah pekan ini.

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

"Kami berada dalam bisnis di mana rumor senantiasa ada tetapi hal-hal ini tak bisa mengalihkan perhatian saya," kata dia dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters, Rabu 24 November 2021.

"Kami fokus mempersembahkan 100 persen kepada klub kami, saya senang sekali di PSG dan kami fokus mendapatkan hasil terbaik yang kami bisa. Kami tidak bisa membicarakan soal itu (MU) demi menghormati klub saya."

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea

"Apa yang dilakukan klub lain saat ini bukan urusan saya, saya tak mau membuat kesalahan dengan membahas semua hal yang tidak saya pahami," lanjutnya.

PSG saat ini unggul 11 ??poin di puncak klasemen sementara Ligue 1 Prancis. Di sisi lain, kemenangan melawan ManCity pada malam nanti akan memastikan tempat mereka pada 16 besar Liga Champions.

Alasan Tidak Mau Tinggalkan PSG

Lionel Messi dan Kylian Mbappe saat PSG vs Leipzig

Photo :
  • twitter.com/PSG_English

PSG sudah berinvestasi besar dalam skuad mereka musim panas lalu dengan salah satunya merekrut Lionel Messi dan Sergio Ramos. Dan Pochettino mengatakan kini bukan waktunya meninggalkan proyek tersebut.

"Saya pernah menjadi pemain PSG, saya mencintai klub ini dan para fans dan ini masa yang fantastis untuk berada di sini. Kami berjuang demi liga, berjuang demi lolos ke babak knockout Liga Champions," katanya.

"Kami harus fokus, itu prioritas saya dan tanggung jawab saya," tambah dia.

Namun pelatih yang menghabiskan lima tahun di Premier League bersama Tottenham Hotspur dan membawa klub itu ke final Liga Champions 2019 sebelum dipecat lima bulan kemudian itu mengakui segalanya bisa berubah dengan cepat.

"Sepak bola itu tentang hari ini, bukan tentang esok hari. Dua tahun lalu ketika kami masih berada di Tottenham Hotspur, orang-orang menghubungkan kami dengan klub lain dan lihatlah apa yang terjadi."

"Sepak bola itu tentang masa kini. Anda bisa mengatakan apa saja tetapi pada akhirnya ini soal menang dan Anda selalu dinilai dari hasil Anda." (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya