- Twitter/@PSG_inside
VIVA – PSG tumbang di tangan Manchester City dalam matchday 5 babak penyisihan grup Liga Champions. Sempat unggul 1-0 melalui Kylian Mbappe, namun The Citizens bisa balik unggul lewat aksi Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.
Kemenangan yang menahbiskan ManCity di puncak klasemen Grup A. Mereka kini punya koleksi 12 poin dan sudah pasti lolos ke fase knock out.
Sedangkan PSG, juga sudah menggenggam tiket ke babak selanjutnya. Mereka parkir di posisi kedua dengan delapan poin dan sudah pasti tidak bisa dikejar oleh pesaing lain, RB Leipzig dan Club Brugge.
Lepas dari hasil yang didapatkan, secara performa ketika melawan ManCity, PSG dianggap menyedihkan. Bahkan mantan kapten Liverpool, Jamie Carragher menyatakan dirasa mustahil bagi Les Parisiens keluar sebagai juara musim ini.
Lebih jauh Carragher pun mengkritik para pemain PSG, terutama barisan depan. Baginya nama-nama besar seperti Lionel Messi dan Mbappe bersikap layaknya 'penumpang' dalam tim. Mereka ogah berperan aktif di semua kesempatan.
"PSG membawa tiga penumpang, mereka jelas tidak bisa juaga, kata Carragher.
Pemain PSG, Lionel Messi
- instagram.com/psg
"Mbappe baru 22 tahun, dia harusnya berlari ke belakang dan membantu tim ketika menghadapi lawan seperti ManCity. Tapi ketika hanya berjalan keliling lapangan, saya tidak sepakat," katanya dikutip Metro.co.uk.
Menurut Carragher, banyak pemain besar saat ini rela bekerja keras untuk membantu tim. Namun yang dilakukan Mbappe, Messi, dan Neymar tidak demikian.
"Saya tidak bisa menerima. Tidak peduli seberapa bagus mereka, tetap saja itu tidak membantu tim," tegasnya.
Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions
Indonesia vs Uzbekistan akan jadi sajian di semifinal Piala Asia U-23 2024. Ada satu pemain lawan yang pernah melawan Arsenal di Liga Champions. Garuda Muda wajib waspada
