Eks Timnas Jepang U-18 Menolak Indonesia dan Ukir Sejarah di Singapura
- instagram.com/tampinesrovers
VIVA – Kyoga Nakamura mengukir sejarah di Tampines Rovers. Pertama kalinya dalam sejarah Liga Singapura, ada pemain yang diikat kontrak selama lima tahun. Eks Timnas Jepang U-18 itu memiliki tambahan kontrak terpanjang.
Pemain berusia 25 tahun itu akan jadi bagian dari Tampines Rovers hingga Desember 2026. Dan ini membuka peluangnya untuk mendapatkan naturalisasi Timnas Singapura.
Hal yang memang juga diinginkan oleh mantan pemain Yokohama SC. Dia sudah merasa nyaman berada di Singapura dan ingin sekali mengenakan jersey kebanggaan tim berjuluk The Lions.
"Saya akan senang sekali jika suatu hari nanti bermain untuk Timnas Singapura jika saya bisa mendapatkan kewarganegaraan," kata Nakamura, dikutip dari Straitstimes.
Nakamura mengaku lebih memilih untuk bertahan di Tampines Rovers ketimbang menerima tawaran dari klub lain. Meski tak menyebutkan secara gamblang, tapi ada klub Liga 1 Indonesia dan Thailand yang menawarkannya gabung.
"Saya ingin tinggal di Singapura karena saya mencintai Singapura dan Tampines Rovers. Ini seperti rumah kedua bagi saya," imbuh pemiliki catatan tiga kali tampil di Timnas Jepang U-17 itu.
Pemain Tampines Rovers, Kyoga Nakamura
- instagram.com/tampinesrovers
Nakamura pertama kali datang ke Singapura pada 2019 dan gabung dengan Albirex Nigata. Setahun berselang, Tampines Rovers merekrutnya.
Sebagai gelandang, dia memiliki kelihaian mengatur ritme permainan. Dalam dua musim beruntun namanya masuk dalam Team of the Season Liga Singapura.
Pelatih Tampines Rovers, Gavin Lee menyebut Nakamura sebagai pemain yang tak berhenti menempa diri. Dia selalu ingin lebih baik lagi di setiap pertandingan.
"Dia terus menuntut lebih dari dirinya sendiri dan tidak pernah mudah puas. Itu adalah kunci yang kita perlukan untuk mencapai kesuksesan," tutur Lee.
Karena sikap itulah kemudian Tampines Rovers tak ragu menyodorkan kontrak berdurasi panjang kepada Nakamura.
"Sifatnya yang mandiri sejak hari pertama telah meyakinkan kami bahwa dia terus berusaha untuk berkembang," ujarnya.
Kata Pelatih Uzbekistan Usai Dipecundangi Jepang di Final Piala Asia U-23
Timnas Uzbekistan U-23 gagal menjadi juara Piala Asia U-23 setelah dikalahkan Jepang di partai final. Padahal, Uzebkistan mendominasi sepanjang pertandingan
