- AFC
VIVA – Nasib tragis dialami Timnas Jepang di Piala Asia. Langkah mereka terhenti di babak perempatfinal usai kalah secara menyakitkan dari Iran.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Education City Stadium, Al Rayyan, Sabtu 3 Februari 2024, Jepang kalah dengan skor 1-2.
Sejatinya, Jepang dominan pada babak pertama. Dari statistik pertandingan, tim asuhan Hajime Moriyasu mendominasi 58 persen penguasaan bola berbaning 42 persen milik Iran.
Jepang membuka keunggulan pada menit ke-28 ketika Hidemasa Morita berhasil menerobos ruang di lini pertahanan Iran.
Menusuk dari sisi kiri serangan Samurai Biru, ia melepaskan tendangan mendatar dari depan kotak penalti. Skor 1-0 untuk Jepang bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Iran tampil lebih agresif. Pada menit ke-55, Jepang lengah. Kegagalan lini tengah menerima umpan lambung Suzuki berbuah serangan lewat satu-dua sentuhan pemain Iran.
Sesampainya di depan kotak penalti, Azmoun mengirimkan umpan terobosan pendek kepada Mohammad Mohebi yang berhasil mengelabui kiper Suzuki. Skor 1-1.
Petaka untuk Jepang datang pada masa injury time babak kedua setelah Ko Itakura menekel Hossein Kanaanizadegan di dalam kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih. Alireza Jahanbakhsh yang menjadi algojo berhasil membuat Iran membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Berkat hasil ini, Iran berhak melaju ke babak semifinal untuk berhadapan dengan pemenang laga Qatar vs Uzbekistan. Sementara itu, langkah Jepang harus gugur.
Bagi Jepang kekalahan ini jelas sangat menyakitkan. Pasalnya, mereka merupakan unggulan untuk menjadi juara di ajang empat tahunan ini.
Akan tetapi, penampilan Jepang sang unggulan memang belum terlihat mengesankan sejak fase grup. Mereka lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai runner up.
Berhasil melibas Timnas Indonesia dengan skor 3-1 dan unggul 4-2 atas Vietnam, Jepang malah kalah dari Irak dengan skor 1-2.
Kemudian di babak 16 besar, Jepang berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 3-1. Dari empat laga yang dijalani sebelum dikalahkan Iran, jepang yang berstatus sebagai raja Asia tak mampu mencatatkan clean sheet.
