VIVA – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menegaskan bahwa timnya bukan merupakan favorit untuk menjuarai Liga Europa 2021/22. Hal tersebut dia ungkapkan jelang Barcelona menghadapi Galatasaray di babak 16 besar, pada Jumat 11 Maret 2022, dini hari WIB.
Padahal, Barcelona sedang berada dalam tren positif di bawah asuhan Xavi. Saat ini, mereka menduduki urutan ketiga klasemen sementara LaLiga.
Mereka juga tampil cukup mengesankan di Liga Europa setelah menaklukkan Napoli di babak play off dengan agregat 4-2.
Dengan sebagian besar klub-klub top Eropa sudah tersingkir, Barcelona menjadi tim yang paling difavoritkan untuk menjadi kampiun 'Liga Malam Jumat" musim ini. Namun, Xavi menolak prediksi tersebut.
"Saya tidak melihat kami sebagai favorit. Tim favorit adalah tim yang terakhir kali juara," ujar Xavi, seperti dikutip Football Espana, Kamis 10 Maret 2022.
Yang dimaksud Xavi sangat jelas. Adalah Sevilla yang akan menghadapi West Ham United di babak 16 besar.
"Sevilla lebih difavoritkan ketimbang kami. Kami adalah salah satu kandidat. Kami juga memiliki antusiasme besar, meski bukan Liga Champions, tapi ini tetap kompetisi Eropa," ucap eks pelatih Al Sadd tersebut.
"Kami ingin melalui pertandingan dengan bagus. Kami berada dalam dinamika yang baik dan pasti sangat berat untuk keluar dari tu," katanya.
Barcelona akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dulu pada pertandingan leg pertama melawan Galatasaray di Camp Nou. Sebelum laga dini hari nanti, Blaugrana belum menelan sekali pun kekalahan dalam 8 pertandingan terakhir.
Xavi Hernandez Tepis Isu Perselisihan dengan Lewandowski
Xavi Hernandez menegaskan tak ada perselisihan dengan Robert Lewandowski karena keputusan pergantian dalam laga LaLiga Barcelona melawan Real Sociedad.
