Cerita Mbappe Alami Kekalahan Paling Menyakitkan, Sampai Mau Nangis
- Twitter/@PSG_Inside
VIVA Bola – Sepanjang kariernya bersama Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe menjelma menjadi seorang superstar sepakbola yang bergelimang dengan harta dan gelar juara. Namun, ada satu kekalahan yang membuatnya sampai ingin menangis. Apa itu?
Seperti diketahui, penyerang 23 tahun itu baru membela dua klub selama kiprahnya di dunia sepakbola, AS Monaco dan PSG.
Namun, kariernya semakin mengilap saat berseragam Les Parisiens sejak 2017 silam. Total, dia telah mempersembahkan 11 trofi bagi klub yang bermarkas di Kota Paris itu.
Seluruh gelar yang tersedia sudah pernah dirasakannya. Tapi, dia belum sekali pun mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Ya, itu lantaran Mbappe belum pernah menjuarai Liga Champions. Baik bersama PSG maupun AS Monaco.
Prestasi terbaiknya hanyalah sebagai finalis musim 2020. Kala itu, PSG kalah dari Bayern Munich dengan skor 0-1 di final.
Bagi Mbappe, kekalahan itulah yang dirasakan paling menyakitkan dan emosional baginya. Sebab, dia kehilangan gelar paling prestisius yang sudah berada tepat di depan mata.
"Ketika kami kalah di Liga Champions bersama PSG, di final," ungkap Mbappe soal kekalahan terberat dikutip Marca.
"Anda menyelesaikan pertandingan, Anda mengambil medali, dan Anda melihat Pialanya, tapi itu bukan untuk Anda. Itu adalah perasaan yang ganjil, tapi itulah hidup," lanjut dia.
"Sejujurnya, saya ingin menangis. Anda hanya ingin menangis dan menyendiri. Tapi, itu adalah bagian dari sejarah Anda, dan Anda harus bisa meningkatkan diri untuk kembali dan menang."
Kesempatan itu kembali terbuka bagi Mbappe pada musim ini. PSG sudah mengawalinya dengan baik usai menumbangkan Juventus di matchday pertama Liga Champions.