Fans Bayern soal Tragedi Kanjuruhan: Lebih 100 Orang Dibunuh Polisi

Fans Bayern Bentangkan Spanduk: Lebih 100 Orang Dibunuh Polisi
Sumber :
  • Twitter

VIVa Bola – Tragedi Kanjuruhan tidak hanya menjadi duka bagi sepakbola Tanah Air, melainkan duka seluruh dunia. Beberapa liga di Benua Biru pun diawali dengan mengheningkan cipta untuk tragedi kelam di Malang pasca Arema vs Persebaya Surabaya.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Salah satunya terlihat pada laga lanjutan Liga Champion antara Bayern Munchen berhadapan dengan Viktoria Plzen di Stadion Allianz Arena, Rabu 5 Oktober 2022.

Selebrasi pemain Bayern Munich usai bobol gawang Viktoria Plzen

Photo :
  • Instagram: Bayern Munich
Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Sebelum laga grup C tersebut dimulai, seluruh pemain dan suporter yang hadir mengheningkan cipta untuk tragedi kanjuruhan yang merenggut 125 korban jiwa.

Tak hanya itu, Suporter Bayern Munich juga terlihat membentangkan spanduk besar sebagai bentuk solidaritas untuk tragedi Kanjuruhan. Mereka menyorot penanganan massa yang salah oleh polisi sehingga banyak menelan korban.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Terlihat spanduk besar tersebut bertuliskan: “Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi” dan spanduk lainnya bertuliskan: “Mengenang korban jiwa yang tewas di Kanjuruhan

Untuk diketahui, insiden tragis itu bermula usai Arema kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Tembakan gas air mata oleh polisi membuat para suporter panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Naasnya, pintu keluar stadion saat itu tertutup sehingga para suporter saling berdesakan mencari jalan keluar.

Udara yang dipenuhi kepulan gas air mata ditambah sesaknya para penonton di pintu keluar stadion yang sempit, diduga menjadi penyebab banyaknya korban dalam insiden tersebut.

Terakhir disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kelam itu mencapai 125 orang dan ratusan lainnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya