Bikin Kroasia Gigit Jari, Argentina Catatkan Final ke-6 Piala Dunia

Aksi Julian Alvarez bobol gawang Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022
Sumber :
  • AP Photo/Hassan Ammar

VIVA Bola – Argentina tampil mengerikan di semifinal membara Piala Dunia 2022. Mereka memastikan tiket ke final usai membantai Kroasia  3-0 di Lusail Iconic Stadium, Minggu 14 Desember dini hari WIB.

Airlangga Beberkan Proses Aksesi RI Jadi Anggota Tetap OECD Lebih Cepat dari Negara-negara Ini

Tiga gol dari Albiceleste dicetak oleh Lionel Messi (penalti 34'), dua gol lainnya dicatatkan Julian Alvarez (39' dan 69'). 

Kemenangan ini, sekaligus menandai keenam kalinya Argentina ke final Piala Dunia. Hanya saja, dari 5 final sebelumnya, Argentina hanya mampu 2 kali menjadi juara.

Blak-blakan, Petinggi Como Ungkap Alasan Tak Mau Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Selebrasi Lionel Messi usai bobol gawang Kroasia

Photo :
  • AP Photo/Martin Meissner

Argentina sukses mengangkat trofi yakni saat Piala Dunia 1978 dan 1986.  La Albiceleste pertama kali menembus final Piala Dunia terjadi pada edisi perdana tahun 1930 silam.
 
Mengutip dari berbagai sumber, performa Tim Tango dalam kompetisi yang berlangsung di Uruguay tersebut sudah terlihat sangat menjanjikan bahkan sejak fase grup. Argentina berhasil menyapu bersih kemenangan di babak grup, dengan mengungguli Prancis (1-0), Meksiko (6-3), serta Chile (3-1). 

Profil Timnas Jerman, Tuan Rumah Ingin Kembalikan Nama Besar di Piala Eropa 2024

Masuk babak semifinal, mereka makin mengerikan dengan menggulung Timnas Amerika Serikat dengan skor telak 6-1. Guillermo Stabile dan Carlos Peucelle menjadi bintang kemenangan dengan masing-masing mencetak 2 gol. 

Tapi sayang, saat laga puncak final melawan tuan rumah Uruguay terjadi antiklimaks bagi Timnas Argentina. Mereka sempat unggul 1-2 pada babak pertama melalui gol Peucelle dan Stabile, tapi performa mereka menurun drastis pada paruh kedua.

Tuan rumah mampu mengambil alih kendali laga, lalu mencetak 3 gol tambahan untuk membalikkan skor menjadi 4-2. Timnas Uruguay menjadi kampiun pada edisi perdana Piala Dunia.

Selanjutnya, final kedua Argentina terjadi pada Piala Dunia 1978 ketika mereka menjadi tuan rumah. Saat itu gelaran Piala Dunia menggunakan sistem 2 kali fase grup. 

Pada putaran pertama Timnas Argentina menjadi runner-up di bawah Italia. Performa mereka lalu meningkat pada putaran kedua, dengan mengalahkan Polandia (2-0), Peru (6-0), serta bermain imbang kontra Brasil (0-0). 

Mereka mengunci posisi juara grup dan lolos ke final. Di final, Argentina menghadapi Belanda dan berhasil meraih kemenangan 3-1. Ketika itu laga berjalan ketat, skor 1-1 bertahan hingga berakhirnya waktu normal. Tuan rumah lantas menang lewat tambahan 2 gol di babak extra time. 

Gelar juara kemudian kembali diraih Argentina di Piala Dunia 1986, yang berlangsung di Meksiko. Ketika itu Argentina yang diperkuat sang bintang Diego Maradona berhasil mengunci posisi juara grup usai memetik kemenangan atas Korea Selatan (3-1) dan Bulgaria (2-0), serta bermain seri kontra Italia (1-1). 

Diego Maradona

Photo :
  • Netherland news Live

Pada babak knockout secara berurutan Argentina menundukkan Uruguay (1-0), Inggris (2-1), lalu Belgia (2-0). Maradona dan kawan-kawan lantas bertemu Jerman Barat final. 

Ketika laga puncak Argentina menang 3-2 lewat gol kemenangan yang dilesakkan Jorge Burruchaga pada menit 83'. Rivalitas Timnas Argentina kontra Jerman Barat masih berlanjut empat tahun kemudian di Piala Dunia 1990 Italia. 

Kedua tim kembali bertemu di laga final. Tapi kali ini Jerman sukses melakukan revans, berkat gol tunggal Andreas Brehme lewat titik penalti 5 menit jelang bubaran. 

Menariknya, Argentina dan Jerman kembali bertemu pada 24 tahun kemudian saat final Piala Dunia 2014 Brasil. Bermain di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, kedua negara bertarung ketat sepanjang 90 menit.

Gol kemenangan Jerman baru tercipta pada menit 113 melalui tembakan Mario Gotze. Alhasil Argentina harus puas menjadi runner-up Piala Dunia untuk ketiga kalinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya