Mantan Bintang Newcastle United Christian Atsu Ternyata Masih Hilang Seminggu Usai Gempa Turki
- Sky News
VIVA Bola – Mantan pesepakbola Newcastle United Christian Atsu dikabarkan masih hilang, lebih dari seminggu setelah gempa bumi melanda Turki, menurut pernyataan sang agen.
Pemain sayap berusia 31 tahun, yang telah bersama klub Turki Hatayspor sejak musim panas lalu, "masih belum ditemukan", menurut Nana Sechere, menambahkan bahwa "lokasi kamar" persisnya telah ditemukan bersama dengan dua pasang sepatunya.
Melansir Sky News, meski laporan awal mengatakan pemain internasional Ghana itu telah diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh, dia belum ditemukan
Gempa berkekuatan 7,8 pada 6 Februari dan gempa susulan berikutnya yang melanda Turki tenggara dan Suriah utara telah mengakibatkan lebih dari 40.000 kematian, dengan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.
Dalam sebuah pembaruan, Sechere membuat tweet bahwa dia berada di lokasi gempa di provinsi Turki Hatay, bersama keluarga pemain.
Dia berkata: "Kami masih belum menemukan Christian. Keadannya tidak terbayangkan dan hati kami hancur untuk semua orang yang terkena dampaknya.
"Selama waktu saya di sini, kami dapat menemukan lokasi kamar Christian Atsu yang tepat, dan kami telah menemukan dua pasang sepatunya,” lanjutnya, memberi kabar.
"Kemarin kami menerima konfirmasi bahwa pencitraan termal menunjukkan tanda-tanda hingga lima nyawa, namun, saya diberitahu bahwa satu-satunya konfirmasi nyata dari kehidupan adalah melalui penglihatan, penciuman dan suara, dan sayangnya kami tidak dapat menemukan Christian."
Christian Atsu
- Sky News
Atsu bermain untuk Newcastle antara 2016 dan 2021.
Menyusul berita awal gempa, Newcastle United mengatakan "berdoa untuk beberapa berita positif" tentang Atsu.
Sechere mengatakan "semuanya berjalan sangat lambat", menambahkan: "Sangat disayangkan bahwa klub tidak sejalan dengan kami, berdampingan, dalam mencari Christian. Posisi dan pengaruh mereka, disertai dengan pengetahuan lokal mereka akan menjadi sangat membantu."
Dia telah meminta Hatayspor dan Lutfu Savas, walikota Hatay, untuk menyediakan lebih banyak sumber daya guna membantu upaya penyelamatan.
Dia menambahkan: "Ini adalah situasi yang sulit dan kami sangat berterima kasih kepada semua tim penyelamat Turki dan asing, warga sipil lokal dan sukarelawan atas upaya dan tanggapan mereka dalam menyelamatkan korban,”
"Namun, kami sangat membutuhkan lebih banyak sumber daya, termasuk penerjemah, di lapangan. Hal-hal bergerak sangat lambat dan, akibatnya, banyak penyelamatan tertunda, dan nyawa hilang karena kurangnya sumber daya yang tersedia untuk pekerja.” jelasnya.
Gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang sebagian besar Turki dan Suriah, pada Senin pagi, 6 Februari 2023.
- AP Photo.
Pasangan Atsu, Claire Rupio, juga meminta peralatan untuk dikirim ke gedung yang runtuh tempat dia tinggal.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk korban yang selamat dari bencana, dengan beberapa ditemukan hampir 200 jam setelah gempa.
Liga Premier mengatakan pada hari Jumat akan menyumbangkan £1j juta poundsterling sebagai tanggapan atas gempa bumi yang menghancurkan.
