Harry Kane, Rekor Elite Gelar Sulit!

Kapten Timnas Inggris, Harry Kane rayakan gol
Sumber :
  • AP Photo/Frank Augstein

VIVA Bola – Harry Kane berhasil mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Inggris dengan torehan 54 gol. Dia mengalahkan rekor 53 gol milik Wayne Rooney.

Rasmus Hojlund Lebih Pilih Legenda MU Dibanding Cristiano Ronaldo, Kenapa?

Torehan itu dicatatkan Kane usai Timnas Inggris mengalahkan Italia 2-1 di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Italia, Jumat 24 Maret 2023 dini hari WIB.
 
Harry Kane mencetak gol kedua Inggris pada pertandingan pembukaan Grup C Kualifikasi Euro 2024 melawan Italia, lewat penalti pada menit 44.
 
Penalti diberikan wasit Srdan Jovanovic karena pemain Italia Lorenzo handball. Satu gol Inggris lainnya dicetak Declan Rice menit 13. Italia hanya membalas satu gol lewat pemain naturalisasi asal Argentina, Matteo Retegui menit 56.

Penyerang Tottenham tersebut melampaui rekor 53 gol yang dipegang Wayne Rooney. Kane kini sudah mencetak 54 gol dan masih bisa bertambah karena masih membela Timnas Inggris.

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

Harry Kane mencetak gol internasional senior pertamanya hanya beberapa detik setelah debutnya sebagai pemain pengganti di Wembley melawan Lithuania pada Maret 2015.

Setelah itu, dia selalu mendapatkan kepercayaan pelatih. Kane dinobatkan sebagai kapten oleh pelatih Gareth Southgate menjelang Piala Dunia 2018 dan memimpin negaranya ke semifinal, mengantongi Sepatu Emas dengan enam gol di Rusia.

Buang Kutukan 0 Trofi, Harry Kane Harus Bawa Bayern Munich Juara Liga Champions

Empat gol yang ia ciptakan di Euro 2020 membantu Inggris mencapai final turnamen mayor pertama sejak 1966.

Kane juga memiliki rekor berkat dua gol di Piala Dunia 2022 yang membuatnya mengungguli Gary Lineker sebagai pencetak gol terbanyak Inggris di turnamen besar dengan 12 gol.

Namun, karier yang sarat dengan pencapaian pribadi masih kurang memiliki kejayaan kolektif. Kane belum memenangkan trofi utama untuk klub atau negara.

Selain nyaris gagal untuk Inggris, dia berada di pihak yang kalah ketika Tottenham mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka pada 2019, kalah 2-0 dari Liverpool di Madrid.

Masa depannya di level klub sekali lagi menjadi sumber spekulasi dengan sisa kontrak satu tahun lagi di tengah minat dari Manchester United dan Bayern Munich
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya