- Twitter/@Ligue1_ENG
VIVA Bola – Suporter Paris Saint-Germain menggelar demonstrasi menuntut manajemen mendepat Lionel Messi dan Neymar. Mereka dianggap layaknya tentara bayaran dalam skuad, yang bermain tidak dengan hati untuk klub.
Sekira 300 penggemar garis keras PSG memilih untuk turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka. Markas klub dan rumah pemain mereka sambangi agar protes didengar.
Selain Messi dan Neymar, para suporter juga menuntut Presiden PSG, Al-Khelaifi dipecat. Dia dianggap bukan sosok yang tepat untuk memimpin tim yang terus-terusan gagal di Liga Champions.
Neymar, Duel Rennes vs PSG 1-0
- Twitter: PSG
PSG telah banyak mengeluarkan uang untuk mendatangkan pemain bintang, termasuk di musim ini. Tapi hasil yang didapat di Liga Champions nihil. Itulah sebab suporter marah.
"Paris untuk kita. Selamanya dan untuk waktu yang lama!"
"Kami sudah muak dengan tentara bayaran. Usir Messi!"
"Di atas segalanya, Al Khelaifi harus dipecat!"
Itu merupakan kalimat yang terdengar selama suporter berkumpul menyuarakan pendapat mereka. Situasi yang memanas ini membuat manajemen klub mengambil keputusan untuk memperketat keamanan.
Mengutip AFP, pengamanan yang diperketat adalah di depan Camp de Loges, pusat latihan PSG. Juga di depan rumah para pemain yang menerima hinaan, seperti Messi, Neymar, dan Marco Verratti.
Situasi ini jelas membuat kondisi internal PSG ikut terganggu. Apalagi sebelumnya manajemen mengeluarkan keputusan mengejutkan, yakni memberi Messi sanksi karena melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa mengantongi izin klub.
Dosa Joan Laporta ke Legenda Barcelona Bertambah
Joan Laporta resmi memecat Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona. Dosanya kepada legenda klub asal Catalan pun jadi bertambah. Sebelumnya ada Ronald Koeman dan Messi.
