Dikritik karena Cium Bibir Juara Piala Dunia, Begini Kata Presiden FA Spanyol
- sportbile
VIVA – Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales buka suara setelah terlibat dalam kontroversi perayaan juara Piala Dunia wanita 2023.
13 tahun setelah gol Andres Iniesta di Afrika Selatan, tim putri La Roja dinobatkan sebagai juara dunia setelah berjuang keras menang 1-0 atas Inggris di Sydney, Australia.
Kapten Olga Carmona mengantongi satu-satunya gol di babak pertama untuk mengamankan kemenangan setelah sejumlah pemain memboikot tim nasional.
Spanyol merayakan dengan liar sementara para pemain Inggris tertunduk lesu. Tetapi tindakan Luis Rubiales, kepala RFEF, menjadi bahan pembicaraan yang besar.
Pria berusia 45 tahun itu berada di atas panggung penyerahan medali dan piala. Dia terlihat merangkul dan mencium para pemain yang berbahagia saat itu. Puncaknya adalah, gelandang Jenni Hermoso, mantan pemain RCD Mallorca itu terlihat mencium bibirnya.
Terkait hal itu, Rubiales menyatakan bahwa tidak melihat ada yang salah. Bahkan, dia menanggapi polemik tersebut dengan bercanda. "Di Ibiza kita akan merayakan pernikahan Jenni dan Luis Rubiales," ucapnya, dilansir Sportbible.
Sementara itu, Hermoso menjelaskan bahwa aksi itu merupakan sikap yang spontan karena rasa kebahagiaan.
"Itu merupakan sikap yang spontan karena kegembiraan luar biasa setelah memenangkan Piala Dunia. Kami memiliki hubungan yang baik dengan dia (Luis Rubiales) dan ini merupakan ekspresi alami dan rasa terima kasih," ungkap mantan pemain Barcelona itu.
"Tidak perlu menilai secara berlebihan, ini merupakan sikap persahabatan dan rasa terima kasih. Kami telah memenangkan Piala Dunia dan kami akan mengenang sesuatu yang penting," lanjutnya.
