- AP Photo/Aurelien Morissard
Paris – Di Eropa termasuk Prancis, LGBT merupakan hal lumrah. Empat pemain PSG justru harus menerima hukuman karena terlihat aksi anti LGBT.
Empat pemain tersebut adalah Randal Kolo Muani, Ousmane Dembele, Achraf Hakimi dan Layvin Kurzawa. Mereka terbukti menyanyikan chants anti gay saat PSG menjamu Marseille dalam lanjutan Ligue 1 di Parc des Princes, 25 September 2023.
Fans PSG menyayikan chants anti gay yang ditujukan kepada Marseille. Empat pemain yang disebut di atas juga terlibat.
Dilansir harian Prancis, L'Equipe, empat pemain PSG tersebut mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin Liga Prancis (LFP). Masing-masing dijatuhi sanksi larangan bermain satu pertandingan.
Ousmane Dembele dan Kylian Mbappe
- AP Photo/Michel Euler
Hukuman tersebut efektif mulai 10 Oktober 2023. LFP juga memutuskan untuk menutup tribun Auteuil di Parc des Princes selama dua pertandingan.
“Klub menyesalkan bahwa Komisi Disiplin telah memilih tindakan yang berlebihan dan kolektif, yang kemungkinan akan merusak kerja dialog dan pencegahan yang dilakukan Klub dengan asosiasi, institusi, dan penggemar,” demikian pernyataan PSG, yang memutuskan tidak mengajukan banding
Empat pemain yang terkena sanksi akhirnya meminta maaf di media sosial. Mereka berjanji tak akan mengulang aksi tersebut lagi.
“Kami sangat menyadari dampak dari gerak tubuh dan perkataan kami terhadap masyarakat, terutama generasi muda yang bermimpi menonton pertandingan sepakbola,” tulis mereka di postingan media sosial.
"Kami dengan tulus menyesali kata-kata yang tidak seharusnya kami ucapkan dan ingin meminta maaf. Di masa depan, kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi lebih patut dicontoh," lanjutnya.
