Barcelona Takluk dari Shakhtar Donetsk, Xavi Ungkap Kekecewaan

Shakhtar Donetsk vs Barcelona
Sumber :
  • AP Photo/Matthias Schrader

Jerman – Barcelona dikalahkan Shkahtar Donetsk dalam pertandingan lanjutan Grup H Liga Champions di Volksparkstadion, Rabu dini hari WIB 8 November 2023. Tim asal Catalan takluk dengan skor 0-1.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Shakhtar Donetsk mencetak gol kemenangan melalui Danylo Sikan ketika pertandingan memasuki menit 40. Gol yang kemudian membuat Barcelona gigit jari di akhir pertandingan.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengatakan, rencana permainan yang disiapkan tidak berjalan. Dia tidak puas dengan apa yang ditunjukan para anak asuh.

Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23

Shakhtar Donetsk vs Barcelona

Photo :
  • AP Photo/Matthias Schrader

Bahkan Xavi mengatakan, penampilan melawan Shakhtar Donetsk ini adalah yang terburuk dalam dua tahun belakangan. Sayangnya, terjadi saat mereka main di Liga Champions.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

"Tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Ini jelas merupakan langkah mundur. Kami telah memainkan salah satu pertandingan terburuk dalam dua tahun ini, dan pada saat yang paling tidak tepat," kata Xavi, dikutip dari Football Espana.

Xavi mengatakan masalah utama yang terjadi adalah mental. Mereka banyak melakukan kesalahan yang membuat Shakhtar Donetsk diuntungkan.

Shakhtar Donetsk vs Barcelona

Photo :
  • AP Photo/Matthias Schrader

"Kami berada dalam momen yang buruk. Ini masalah mental. Kami diblokir. Kami melakukan kesalahan secara umum," tutur juru taktik asal Spanyol tersebut.

Barcelona mencatatkan statistik penguasaan bola mencapai 68 persen. Ada 13 percobaan ke gawang lawan yang dilakukan, tapi cuma satu mengarah ke sasaran.

Xavi menilai tekanan yang diberikan Barcelona ke pertahanan Shakhtar tidak maksimal. Harusnya mereka bisa melakukan kontrol lebih banyak lagi, sehingga bisa nyaman di atas lapangan.

"Kami tidak memberikan tekanan dengan baik dan itu berdampak buruk bagi kami. Kami harus mengontrol detail permainan dan membuat para pemain merasa nyaman di lapangan. Kami harus mengambil langkah maju," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya