Wasit yang Dipukuli Presiden Klub Liga Turki Alami Pendarahan di Mata

Penganiayaan wasit di Liga Turki
Sumber :
  • Twitter

Turki – Pertandingan sepakbola Liga Turki antara Ankaragucu melawan Caykur Rizespor yang berlangsung Senin waktu setempat 11 Desember 2023 diwarnai penganiayaan terhadap wasit. Akibatnya, Federasi Sepakbola Turki (TFF) menangguhkan sementara kompetisi.

TFF menganggap kejadian ini sangat memalukan bagi sepakbola Turki. Mereka memilih untuk mengambil keputusan yang merugikan bagi kontestan Liga Turki lainnya.

Wasit Halil Umut Meler yang memimpin pertandingan mendapat penganiayaan dari Presiden Ankaragucu, Faruk Koca. Pukulan sang Presiden mendarat di wajah wasit.

Penganiayaan wasit di Liga Turki

Photo :
  • Twitter

Faruk Koca berlari masuk ke dalam lapangan ketika pertandingan sudah memasuki tujuh menit injury time. Dia lalu melepaskan pukulan yang membuat Halil Umut terjatuh.

Saat Halil Umut terjatuh, ada pula orang lain yang menambah penganiayaan dengan menendang wajah. Video momen kekerasan ini viral di media sosial.

Beberapa orang yang ada di sekitar sang wasit langsung memberi pengamanan agar tak terjadi serangan lanjutan. Terlihat bagian mata kiri Halil Umut lebam.

Deretan Angka di Balik Musim Fenomenal Bayer Leverkusen, Juara Bundesliga Tanpa Terkalahkan

Dia lantas langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lanjutan. Dokter Mehmet Yorulubut yang menangani Halil Umut memberi keterangan.

Pria di Manado Bunuh Pacarnya Curiga Teleponan sama Pria Lain, Ternyata sama Perempuan

"Tidak ada ancaman nyawa untuk saat ini. Dia cuma mengalami pendarahan di sekitar mata kirinya dan patah tulang kecil," kata Mehmet, dikutip dari BBC.

"Kami akan memantau wasit kami hingga pagi hari karena trauma kepala. Kami akan mengeluarkannya dari rumah sakit setelah pemeriksaan yang diperlukan pada pagi harinya."

Ahmad Effendy Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Ternyata Korban Begal Modus 'Mata Elang'
Founder Football Institute, Budi Setiawan

Komdis PSSI yang Bingung dan Tak Tentu Arah

Beranikah Komdis PSSI menghukum maksimal pelaku match fixing?

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024