Inter Milan Tak Terkalahkan di Kandang

Marko Arnautovic dan Simone Inzaghi
Sumber :
  • AP Photo/Luca Bruno

Italia – Inter Milan memperpanjang catatan tak terkalahkan ketika melakoni pertandingan Liga Champions di kandang sendiri, Giuseppe Meazza. Teranyar mereka mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 1-0, Rabu dini hari WIB 21 Februari 2024.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Inter mencatatkan kemenangan atas Atletico pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/2024. Marko Arnautovic jadi penentu kemenangan skuad asuhan Simone Inzaghi lewat gol pada menit 79.

Mengutip Squawka, hasil ini membuat Inter tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan kandang terakhir di Liga Champions. Mereka memetik tujuh kemenangan dan dua kali imbang.

Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23

Marko Arnautovic saat Inter Milan vs Atletico Madrid

Photo :
  • AP Photo/Luca Bruno

Dari sembilan pertandingan tersebut, tim berjuluk La Beneamata mencetak 14 gol ke gawang lawan, dan empat kali kebobolan. Tujuh pertandingan mereka lalui dengan clean sheets.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

Perkasanya Inter ketika main di kandang terlihat saat mereka meladeni Atletico. Statistik menunjukkan skuad asuhan Simone Inzaghi bisa mendominasi dengan 57 persen penguasaan bola.

"Pertandingan ini membuat kami merasa gembira atas penampilan luar biasa para pemain melawan tim yang hebat," kata Inzaghi dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari laman resmi UEFA.

Yang jadi catatan Inzaghi dari anak asuhnya adalah cuma satu gol yang bisa dihasilkan. Padahal ada 19 percobaan yang mereka lakukan, tapi cuma lima yang mengarah ke sasaran.

Marko Arnautovic saat Inter Milan vs Atletico Madrid

Photo :
  • AP Photo/Luca Bruno

Catatan tersebut menunjukkan Inter kurang efektif dalam memanfaatkan celah di pertahanan tim tamu. Andai mereka bisa mencetak lebih dari satu gol, leg kedua di markas Atletico tentunya bisa lebih ringan dilakoni.

"Kami menyesal karena cuma menang satu gol dan di Madrid nanti pastinya akan jadi pertandingan yang intens," tutur juru taktik berusia 47 tahun tersebut.

"Kami menjalani babak pertama dengan baik, tapi tidak luar biasa. Di babak kedua kami tidak tampil bagus di 10 menit pertama, namun kemudian kami tampil luar biasa dengan pemain-pemain pengganti dan memberi banyak bantuan kepada tim," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya