VIVAnews - Timnas Indonesia putri bakal menemui jalan terjal pada pertandingan kedua AFF Women’s Championship 2008. Setelah tumbang 0-1 dari Laos pada laga pertama, Indonesia akan menantang tuan rumah Vietnam di Stadion Thanh Long Stadium, besok,Jumat, 10 Oktober 2008.
Di atas kertas, Vietnam punya kualitas lebih bagus dibanding Indonesia. Tahun lalu, Vietnam berada di peringkat 3 pada turnamen yang sama. Selain itu, tim besutan Tin Myint Aung ini akan mendapat dukungan penuh penonton.
Pada pertandingan kemarin, Vietnam membuktikan kepiawaiannya dengan menyikat Myanmar 3-1. Kemenangan itu sekaligus menahbiskan tuan rumah sebagai pemimpun klasemen sementara grup A dengan nilai tiga.
”Anak-anak harus punya semangat juang yang lebih besar lagi untuk menghadapi Vietnam. Sebab, tim yang kami hadapi punya kualitas di atas tim yang kami hadapi kemarin,” kata Timo Scheunemann, pelatih timnas putri.
Meski demikian, Timo tetap sadar akan sulitnya memetik poin penuh pada pertandingan besok. Apalagi, timnya gagal merebut kemenangan pada pertandingan perdana, kemarin. Karena itu, pelatih asal Jerman itu tak terlalu membebani pemainnya dengan target menang.
”Dengan hasil seri kami masih berpeluang untuk lolos ke semifinal. Karena itu, saya berhadap pemain paling tidak bisa memetik satu poin dari pertandingan besok,” bebernya.
Pada AFF Women’s Championship 2008, timnas putri berada di grup A bersama Vietnam, Laos, Myanmar dan Malaysia. Yudith Sadda dkk gagal memetik poin perdana setelah tumbang 0-1 di tangan Laos.
Kekalahan itu terasa sangat menyesakkan karena satu-satunya gol yang bersarang ke gawang timnas terjadi lewat titik putih pada menit ke-89. Pemain Laos, Sochita Phonhalath sukses menjadi eksekutor bagi timnya.
Untuk sementara Laos berada di peringkat 2 dengan nilai tiga . Laos hanya kalah selisih gol dari tuan rumah Vietnam.
Klasemen Sementara Grup A
1. Vietnam 1 1 0 0 3-1 3
2. Laos 1 1 0 0 1-0 3
3. Indonesia 1 0 0 1 0-1 0
Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?
Dengan beralih mendukung Prabowo-Gibran apakah Nasdem juga akan mengajukan nama-nama kadernya untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran setelah resmi nantinya?
